Ke rumah sakit.
Pagi ini aku menerima sebuah pesan dari adikku, ia mengatakan bahwa sedang di rumah sakit, ia sedang sakit perut dan harus menginap di sana. Lantas, hatiku sangat khawatir dan gundah terasa, aku mengatakan pada suamiku apa yang terjadi dan kami harus segera ke sana.
Tapi, hari akan siang jadi aku harus memasak dulu untuk keluarga dan sebagian lagi aku ingin membawa ke rumah sakit untuk adikku yang sakit dan adikku yang sedang menemani adikku sakit. Adikku yang sakit tak ditemani oleh suaminya karena mereka juga punya bayi berumur 8 bulan, jadi akan sangat sulit untuk meninggalkan bayi mereka pada orang lain, dan bayi itupun tidak mau sama yang lain.
Akhirnya, selesai memasak aku makan dulu bersama suami dan putriku, kemudian mengemas sedikit barang lalu akan ke rumah sakit. Di sana sudah ada ibuku, kakak iparku, abang ku, keponakan, dan lainnya. Mereka sedang menunggu di kursi tunggu bahwa adikku harus masuk ke ruang operasi untuk melakukan sedikit penyedotan darah kotor yang tertinggal di rahim.
aku dan lainnya sedang menunggu di luar kamar operasi
Setelah hampir 30 menit menunggu, seorang dokter menghampiri kami dan menyuruh salah satu dari wali pasien untuk ke dalam ruang operasi menunggu pasien di dalam. Akhirnya aku yang masuk ke dalam karena suaminya sedang menggendong bayinya.
Aku membantu adikku dan membawanya keluar ruangan bersama seorang perawat untuk kembali lagi ke ruang rawat. Di sana, adikku diangkat oleh suami, dua perawat dan aku memegang bahunya. Adikku masih sakit dan kedua kakinya masih belum merasakan apa-apa karena dibius setengah badan. Jadi, aku membantunya untuk minum, makan dan mengganti popok sambil menonton tv.
Setelah merasa ia baikan, aku harus pulang karena sudah mulai senja, putriku sangat lelah dan mengantuk, jadi aku harus pulang.
Makanan yang disediakan oleh pihak rumah sakit untuk pasien
Aku membeli minuman dan camilan kue untuk yang lainnya di kantin rumah sakit sebelum pulang, sedangkan untuk adikku yang sakit aku tak membeli apapun, sekarang saatnya untuk makan malam, dan bagi pasien yang sakit sudah disediakan makanan yang bergizi.
Setelah sampai di rumah, aku merasa lapar sekali, ingin makan sesuatu yang manis tapi mengenyangkan. Aku mengambil singkong yang sudah aku bersihkan dan merebusnya sampai empuk. Lalu menambahkan kelapa parut dan sedikit gula dan garam. Rasanya sangat enak, manis karena ini mengandung banyak karbohidrat dalam singkong.
Setelah itu, aku menikmati si luar rumah karena di dalam terasa panas dan gerah. Aku mulai berjalan dan piring berada di sebelah tanganku, aku makan sambil berjalan hingga sudah sampai di rumah kakak iparku. 😅
Ya memang rumah kakakku dan rumahku tak terlalu jauh hanya butuh waktu 30 detik sudah sampai di sana. Aku makan singkong di sana dan mereka tertawa karena tingkahku. Aku makan sambil melihat ikan-ikan kecil dalam aquarium keponakan ku yang baru saja kemarin di beli di toko.
Aku pun mengobrol di sana dan duduk bersantai hingga satu jam baru kemudian pulang.
semua gambar saya, diambil oleh ponsel Redmi note 12.
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
Semoga adik nya baik baik saja kak, cepat sembuh dan bisa beraktivitas seperti biasanya.
Terima kasih banyak sayang atas doanya, semoga kebaikan selalu menyertaimu. 💕