Aktivitas Sibuk hari ini mengunjungi ke sawah
Hari ini saya sedang memikirkan sesuatu dari rumah kampung di sana yang berada kampung kumbang saya memutuskan untuk mengunjungi sawah yang ada di daerah prang 9 dekat dengan di belakang rumah tempat padi berusia delapan hari mulai menunjukkan tunas-tunas hijaunya yang kecil saya menuliskan sesuatu dengan kamera sederhana di tangan saya berjalan menyusuri pematang menghirup udara segar yang bercampur aroma tanah basah padi padi yang ada di sawah teman saudara kita di kampung,padi-padi muda itu terlihat rapuh namun penuh harapan, daun-daun kecilnya bergoyang ditiup angin yang saya lihat saya mengabadikan momen itu, menyimpan kenangan betapa alam selalu memberi pelajaran tentang kesabaran saya untuk pertumbuhan padi tersebut.
Setelah puas saya mengambil gambar mengunjungi nya di sawah aku berbalik arah menuju belakang rumah suara kotek ayam-ayam kampung segera memenuhi telingaku sekumpulan ayam sedang asyik berkeliaran yang saya lihat namun ada yang mematuk tanah mencari cacing,ada pula yang berlarian kejar-kejaran seperti anak kecil ada dua ekor ayam jantan terlihat saling mengintai, dan mencari mereka berdiri seolah hendak bertarung tapi akhirnya mereka hanya berputar-putar sebelum kembali bermain bersamaku saya tertawa geli melihat tingkah mereka lalu mengambil beberapa gambar. salah satu foto berhasil menangkap momen lucu ketika seekor anak ayam.
Kejadian malu melihat kamera handphone saat bertengkar dengan adik nya Alifa
Sore semakin merambat ketika saya tiba di rumah ibu mertua jadi pas suasana tenang tiba-tiba pecah oleh suara tangis kelihatan yang sedang sedih yaitu adik ipar yang duduk terisak di teras depan rumah matanya merah, dan wajahnya basah oleh air mata jadi saya segera mendekat bertanya apa yang terjadi salah seorang Alifa adalah adik nya merebut bonekanya lalu mendorong si pia saya mencoba untuk menghela napas Alifa, sepupu Via yang berusia enam tahun, memang seringkali bersikap semaunya saya memeluk Via perlahan karna dia selalu di manjakan tetapi malu dengan saya di rumah saya mencoba menenangkannya Via dan Alifa masih kecil, dia belum paham kalau perbuatannya menyakiti hati kakak nya.
Via mengangguk pelan, meski tangisnya belum sepenuhnya reda kemudian saya mengajaknya minum dia tidak mau , jadi kemudian saya kasih duit 10.000 saya suruh bagi dua bersama adik nya dan makan di kedai nanti perlahan, senyum kecil mulai muncul di wajahnya si pia Di kejauhan, Alifa terlihat berdiri di balik pintu, wajahnya penuh kasih sayang kepada kakak nya rupanya, dia sadar telah berbuat salah.
Via memandangnya sebentar lalu akhirnya menerima bonekanya lain kali jangan nakal lagi saya bilang sama Alifa makan kemudian saya tersenyum melihat mereka berbaikan hari ini, tiga gambar berbeda terukir dalam ingatanku dalam postingan ini mengunjungi keindahan padi yang baru tumbuh,keriangan ayam-ayam yang hidup bebas, dan pelajaran tentang maaf bersama kakak nya mungkin cukup sekian untuk kali ini dalam postingan saya semoga bermanfaat buat semuanya mohon doanya saya bisa merasakan kesenangan untuk terus berkarya terimakasih atas semua perhatian..
Details:📸 |
---|
PHOTO TAKEN | Infinity smart 8pro |
---|---|
Apk Editor | Handphone Infinity smart 8pro |
Location | Aceh-Indonesia |
photografer | @steem-wariors |