The Diary Game [10/09/2025]: Pengajian Rutin Kecamatan dan Pangkas Rambut Fatih
Setelah menunaikan salat subuh saya menyempatkan diri menemani anak laki-laki saya yang tertua Fatih untuk belajar membaca kitab di teras rumah, suasana subuh dengan udara yang sejuk dan suasana yang Hening sangat bagus untuk belajar dan menghafal, sekitar 30 menit saya membimbingnya untuk bisa membaca kitab yang tidak ada barisnya, kemudian saya berolahraga sekitar 30 menit dan bersiap-siap untuk berangkat kerja ke kantor.
Tiba di kantor saya memeriksa dokumen dan juga melakukan tugas rutin seperti biasanya memastikan semuanya berjalan lancar dan menunggu kalau ada warga yang datang yang perlu dengan saya, sekitar 30 menit saya di kantor, setelah itu saya langsung berangkat menuju ke Masjid Al Falah untuk mengikuti pengajian rutin Kecamatan Nibong yang diselenggarakan setiap hari Rabu yang diasuh oleh Abu Abdul Manan selaku Ketua Majelis Permusyawaratan ulama Kabupaten Aceh Utara.
Selesai pengajian rutin Kecamatan saya bersama rekan saya Tengku Wanis menuju ke toko smartphone Ryan Cell di Simpang Rangkaya, di sini saya membeli sebuah silikon untuk handphone saya, harganya Rp20.000 atau setara 10 steem, setelah itu saya langsung kembali ke kantor, sampai waktu dzuhur tiba barulah saya pulang ke rumah untuk makan siang karena jarak kantor dengan rumah saya yang dekat hanya sekitar 3 km.
Ngopi Bersama Rekan Kepala KUA
Kemudian saya menuju ke kantor urusan agama Kecamatan Samudra, di sini saya bertemu dengan rekan saya Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Samudra Pak Mahdi, kami membahas banyak hal terutama terkait dengan pencalonan beliau sebagai ketua Asosiasi penghulu Republik Indonesia cabang Aceh Utara, bisa dikatakan beliau berkampanye memperkenalkan diri dan gagasan serta program kerja yang akan beliau jalankan bila terpilih menjadi ketua.
Malam harinya seperti biasa rutinitas yang saya jalani mengajari anak-anak membaca Alquran di balai pengajian yang ada di depan rumah, Setelah itu saya membawa ketiga anak saya Fatih Faqih dan Sarah menuju ke toko tempat pangkas rambut di Simpang Rangkaya, begitu saya tiba tersedia kursi yang kosong sehingga rambut anak saya Fatih langsung dipangkas, dan saya tidak perlu menunggu lama di situ hanya sekitar setengah jam, dengan biaya pangkas untuk anak-anak Rp20.000 atau setara 10 steem.
Selanjutnya saya bersama anak-anak mampir di salah satu pedagang yang menjual roti selai, di sini saya membeli roti untuk kami makan di rumah, harganya lumayan murah hanya Rp. 1000 atau setara 0,5 steem untuk sepotong toti, tidak menunggu lama setelah roti dibungkus kami langsung pulang apalagi cuaca hampir hujan, tiba di rumah kami menikmati roti selai bersama-sama sebelum beristirahat.
Demikian Diary kegiatan harian saya, semoga bermanfaat untuk semuanya, terima kasih kepada sahabat semuanya yang berkenan membaca dan memberikan dukungan untuk saya dan khususnya kepada Admin dan Moderator Steem SEA
Best Regard,
@abialfatih
Saya Mengajak Sahabat Semua untuk mendukung dan memilih @pennsif.witness di Link berikut : https://steemlogin.com/sign/account-witness-vote?witness=pennsif.witness&approve=1
Saya Mengajak Sahabat Semua untuk mendukung dan memilih @pennsif.witness di Link berikut : https://steemlogin.com/sign/account-witness-vote?witness=pennsif.witness&approve=1
Daily prayer helps us to close to God/Allah and it keeps our spiritual lofe healthy. Have a nice day to you Dear friend.