The Diary Game [13/06/2025] : Menjadi Wali Nikah dan Menikahkan 2 Pasangan Pengantin
Setelah tiba di kantor saya langsung mengajak salah seorang staf saya untuk ikut bersama saya menuju ke masjid Baitul Karim sumbok yang menjadi lokasi akad nikah pasangan pertama, tiba di masjid kami menunaikan salat tahiyat masjid kemudian kami menunggu kedatangan rombongan mempelai wanita karena rombongan mempelai pria sudah duluan tiba, dan kebetulan rombongan mempelai pria merupakan Warga desa tetangga kami dan kenal baik dengan saya, dulunya mempelai pria merupakan murid saya di pesantren Abi Fauzi.
Akad Nikah dan Nasehat Untuk Kedua Mempelai
Karena kondisi satu dan lain hal yang tidak dapat disebutkan saya harus menjadi wali nikah bagi mempelai perempuan tersebut meskipun Sebenarnya dia memiliki ayah kandung dan ayahnya bahkan sudah hadir ke masjid, saya langsung memimpin prosesi akad nikah dan menikahkan perempuan tersebut kepada calon suaminya. Setelah itu saya memberikan nasehat dan juga bimbingan serta arahan kepada kedua mempelai, setelah itu ditutup dengan doa oleh Abi Fauzi.
Foto Bersama Setelah Akad Nikah
Setelah doa selesai Kemudian kami berfoto bersama sambil saya menyerahkan buku nikah sebagai bukti otentik bahwa kedua pasangan tersebut telah sah sebagai sepasang suami istri, Kemudian kami langsung kembali ke kantor karena di kantor juga sudah menunggu satu pasangan mempelai yang akan melaksanakan akad nikah.
Akad Nikah Pasangan Kedua di Kantor
Seperti biasanya prosesi akad nikah berlangsung sekitar 40 menit, saya kembali membaca data kedua mempelai kemudian membaca khutbah nikah selanjutnya akad nikah antara wali dengan mempelai laki-laki, dan Kemudian saya memberikan nasehat untuk kedua mempelai, selanjutnya imam besar Masjid membaca doa dan ditutup Dengan penandatanganan Akta Nikah dan penyerahan buku nikah, dan setelah itu kami berfoto bersama sebagai dokumentasi kegiatan pelaksanaan akad nikah di kantor.
Foto Bersama Setelah Akad Nikah
Siang hari setelah menunaikan salat zuhur saya bersama rombongan guru-guru dari pesantren Darul Huda berkunjung dan berdoa bersama ke rumah imam Desa Leubok yaitu Tengku Rusli yang beberapa hari yang lalu ibundanya meninggal dunia, setelah selesai pembacaan shamadiyah dan doa bersama kami semua dijamu dengan makan siang. Setelah itu saya langsung kembali ke kantor untuk melanjutkan rutinitas kerja seperti biasa.
Kenduri dan Doa Bersama di Rumah Imam Desa
Jam 16.30 waktunya saya pulang kantor, setelah menunaikan salat asar di kantor saya langsung pulang namun tidak pulang ke rumah tetapi saya menuju ke warung kopi radji Cafe yang merupakan warung favorit saya untuk saat ini yang berada di pinggir jalan nasional tepatnya di depan SPBU Teupin Punti, saya bersantai melepas kepenatan sambil menikmati secangkir kopi hitam dicampur susu yang biasa disebut kopi Sanger sampai waktu Magrib menjelang.
Setelah menunaikan salat Magrib dan makan malam rutinitas saya berlanjut seperti biasanya yaitu mengajari anak-anak membaca Alquran di Balai pengajian yang ada di depan rumah, kegiatan pengajian sudah mulai aktif kembali setelah libur hari raya Idul Adha namun tidak semua anak-anak hadir, kebanyakan mereka masih belum hadir sehingga di balai hanya beberapa anak-anak yang ikut belajar bersama, jam 09.00 malam anak-anak semuanya sudah pulang ke rumah dan sehat bisa beristirahat setelah seharian beraktivitas.
Demikian Diary kegiatan harian saya, semoga bermanfaat untuk semuanya, terima kasih kepada sahabat semuanya yang berkenan membaca dan memberikan dukungan untuk saya dan khususnya kepada Admin dan Moderator Steem SEA
Best Regard,
@abialfatih
Saya Mengajak Sahabat Semua untuk mendukung dan memilih @pennsif.witness di Link berikut : https://steemlogin.com/sign/account-witness-vote?witness=pennsif.witness&approve=1
Saya Mengajak Sahabat Semua untuk mendukung dan memilih @pennsif.witness di Link berikut : https://steemlogin.com/sign/account-witness-vote?witness=pennsif.witness&approve=1
@tipu curate
Upvoted 👌 (Mana: 1/7) Get profit votes with @tipU :)
Absolutely heartwarming, @abialfatih! Your diary is a beautiful snapshot of a day filled with purpose and community. From officiating wedding ceremonies and offering guidance to young couples to visiting grieving families and teaching the Quran to children, your dedication is truly inspiring.
It's fascinating to see how deeply interwoven you are in the fabric of your community. Also, I am glad you take time to enjoy a good cup of coffee.
Thanks for sharing such a personal and uplifting glimpse into your life. It's posts like these that make Steemit special. Keep up the fantastic work! I am resteeming this post for greater visibility.
What's your favorite part of community work? I'd love to know!
Keren...gas nya penuh
gas yang mana gure? keren gure lah... saya cuma pemain lokal, gure udah kemana mana