The Diary Game [13/06/2025] : Persiapan Kenduri Untuk Kakek Buyut
Karena hari Sabtu dan hari minggu merupakan hari libur bagi saya yang bekerja dengan sistem 5 hari kerja maka hari ini hari Sabtu saya bisa lebih santai, dan pagi hari ini saya bersepeda menyusuri jalanan di desa saya sampai ke Kecamatan tanah luas depannya di depan SMA Negeri 1 Tanah luas. Setelah itu saya kembali dan mampir di warung kopi yang ada di depan pesantren guru kami Abi Martunis
Seperti biasanya kalau saya bersepeda Saya pasti mampir di sini untuk sekedar ngobrol dan ngopi baru santai di pagi hari, Pagi ini saya menikmati secangkir teh hangat sambil ngobrol banyak hal mulai kehidupan di desa Sampai dengan berita terkini perpolitikan dan juga berita luar negeri seperti perang di Gaza dan juga perang Israel dengan Iran.
Siang hari saya ke tempat saudara yang meninggal dunia hari ini sudah hari ke-7 dan seperti biasanya hari ketujuh biasa disebut dengan sunujoh diadakan kenduri untuk almarhum yang sudah meninggal dunia, setelah doa bersama dan kenduri saya pamit pulang kepada anak almarhum yang paling tua yaitu Bang Thalib dan saya sempat ber swafoto dengan beliau.
Malam harinya setelah menunaikan salat Magrib seperti biasanya rutinitasnya saya jalani mengajari anak-anak membaca Alquran dan ilmu-ilmu dasar lainnya yang sengaja saya dirikan di depan rumah, kegiatan pengajian ini berlangsung lebih kurang 2 jam kemudian anak-anak menunaikan salat Isya berjamaah setelah itu barulah mereka pulang ke rumah masing-masing.
Kemudian saya pulang ke rumah Ayah karena hari ini malam ini ada kegiatan persiapan untuk kenduri besok, saya mengajak keponakan dan anak saya untuk ngopi diraji Cafe di depan SPBU Teupin Punti, di sini Saya tidak berlama-lama saya hanya memesan kopi sanger dan Langsung kembali pulang ke rumah.
Di rumah Ayah banyak saudara saya khususnya keluarga besar dari almarhum kakek buyut saya Tengku Muhammad Ali yang biasa dikenal atau dipanggil dengan tungku Lampoh Bakong, vRencananya hari Minggu besok kami mengadakan kenduri bersama berkumpul bersama mengenang beliau yang sudah 60 tahun meninggal dunia, semua anak cucu keturunan beliau kami undang semuanya dan untuk acara besok kami menyembelih seekor sapi, kebetulan untuk pelaksanaan acara besok untuk kendurinya berlangsung di rumah almarhum ayah saya.
Sangat terharu dan bersyukur rasanya melihat antusiasme saudara sepupu saya semuanya yang hadir di rumah almarhum ayah, momen keakraban yang sangat jarang terjadi karena keluarga besar almarhum kakek buyut saya sudah sangat banyak jumlahnya dan sudah tersebar, dan baru tahun ini kami menginisiasi kegiatan kenduri dan doa bersama di kubur beliau yang lokasinya tidak jauh dari rumah almarhum ayah yaitu di desa kumbang, lokasi kubur beliau berada satu komplek dengan makam ulama besar yaitu Abu menasah kumbang dan beliau termasuk dari salah satu murid beliau.
Demikian Diary kegiatan harian saya, semoga bermanfaat untuk semuanya, terima kasih kepada sahabat semuanya yang berkenan membaca dan memberikan dukungan untuk saya dan khususnya kepada Admin dan Moderator Steem SEA
Best Regard,
@abialfatih
Saya Mengajak Sahabat Semua untuk mendukung dan memilih @pennsif.witness di Link berikut : https://steemlogin.com/sign/account-witness-vote?witness=pennsif.witness&approve=1
Saya Mengajak Sahabat Semua untuk mendukung dan memilih @pennsif.witness di Link berikut : https://steemlogin.com/sign/account-witness-vote?witness=pennsif.witness&approve=1