The Diary Game [19/07/2025] : Berkeliling Kota Banda Aceh dan Sekitarnya
Setelah 2 hari full mengikuti uji kompetensi kenaikan jenjang jabatan penghulu dan merasa sangat kelelahan, Akhirnya hari ini saya bisa bersantai, dan hari ini Saya berencana untuk berkeliling Banda Aceh dan sekitarnya, mengunjungi tempat-tempat wisata yang indah dan juga bersejarah.
Mengawali pagi saya menyaksikan keindahan suasana pagi di kawasan Lambaro dengan latar belakang pegunungan Seulawah yang terkenal dan area persawahan yang hijau, rasanya nikmat sekali tinggal di kawasan ini dekat dengan kota namun suasana pedesaan yang masih terasa udaranya begitu segar pemandangan terjadi begitu indah persis seperti di kampung saya.
Selanjutnya saya menuju ke tempat tinggal rekan saya Tengku Haidir, Kemudian beliau mengajak saya untuk ngopi di cutna cafe yang berada di kawasan Lamdingin Syiah Kuala, Setelah itu kami sempat meninjau proyek pekerjaan beliau yang sedang beliau Rintis untuk membangun sebuah Sekolah Dasar terintegrasi untuk anak-anak dan masih dalam proses renovasi gedung sekolah.
Selanjutnya kami menuju ke kawasan makam ulama besar abad ke-16 yang juga Mufti Kerajaan Aceh Darussalam yaitu Syekh abdurrauf as-singkili atau yang biasa disebut Syiah Kuala yang namanya diabadikan pada nama universitas di Aceh yaitu Universitas Syiah Kuala, makam beliau berada di bibir pantai namun pada saat tsunami makam sama sekali tidak tersentuh oleh gelombang besar tsunami yang meratakan hampir seluruh Banda Aceh, di sini kami berziarah dan berdoa karena beliau diyakini sebagai seorang wali Allah.
Selanjutnya perjalanan Kami lanjutkan menuju ke Kabupaten Aceh Jaya hampir 100 km dari kota Banda Aceh tepatnya ke kawasan Puncak Gunung gurute yang menyajikan pemandangan Indah sepanjang jalan, bahkan di puncak Gunung Gurute dengan pemandangan lautan biru Samudra Hindia dan juga pulau-pulau kecil yang sangat memanjakan mata dan di sepanjang jalan deburan ombak dan pasir putih lautan India menambah keindahan perjalanan.
Pulang dari kawasan Puncak Gurute kami mampir di rumah makan yang terkenal di kawasan kaki gunung kulu dengan masakan khasnya yaitu "kuah cue", Setelah itu kami mampir dan salat zuhur di salah satu masjid yang berada di pinggir jalan nasional Banda Aceh Meulaboh tepatnya di kawasan lhok nga, masjid tersebut interiornya sangat indah dan sangat nyaman di dalamnya.
Pesantren Darul Ihsan Krueng Kale
Selanjutnya kami melanjutkan perjalanan untuk berziarah ke makam salah seorang ulama besar Aceh yang juga diyakini sebagai waliyullah dan hidup di awal kemerdekaan Indonesia yaitu Abu Hasan krueng kale di pesantren beliau yaitu Pesantren Darul Ihsan yang berada di kecamatan Darussalam Aceh Besar, tidak jauh dari kampus Universitas Syiah Kuala dan Universitas Islam Negeri Ar Raniry.
Makam Ulama Besar Abu Krueng Kale
Di makam beliau kami juga menyempatkan diri untuk berdoa dan bermunajat karena memang disunahkan untuk berziarah dan berdoa di Makam orang sholeh, para ulama dan para wali, dan setidaknya kita bisa meneladani Jejak Langkah kehidupan mereka dan pengabdian mereka kepada umat, kami juga menyempatkan diri berkeliling Pesantren beliau dan saat ini sudah bertransformasi menjadi sebuah Pesantren Terpadu dengan sistem Boarding School.
Menjelang asar Kami sempat ngopi di salah satu cafe yang ada di dekat Taman Ratu safiatuddin atau dekat dengan kantor gubernur provinsi Aceh, setelah selesai ngopi kami kemudian menuju ke Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh yang merupakan ikon atau Landmark dari Provinsi Aceh yang menegaskan Aceh sebagai daerah bersyariah Islam.
Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh telah ada sejak zaman kolonial Belanda kemudian dihancurkan oleh Belanda dan selanjutnya dibangun kembali juga oleh Belanda, berusia ratusan tahun dengan arsitektur yang megah dan Iconic, Rasanya ada yang kurang bila anda berkunjung ke Banda Aceh namun belum berkunjung ke Masjid Raya Baiturrahman. Menjelang magrib barulah saya kembali ke rumah untuk beristirahat sebentar dan malamnya Saya hanya menuju ke salah satu cafe yang ada di dekat rumah sambil bersantai menikmati suasana malam di Kota Banda Aceh.
Demikian Diary kegiatan harian saya, semoga bermanfaat untuk semuanya, terima kasih kepada sahabat semuanya yang berkenan membaca dan memberikan dukungan untuk saya dan khususnya kepada Admin dan Moderator Steem SEA
Best Regard,
@abialfatih
Saya Mengajak Sahabat Semua untuk mendukung dan memilih @pennsif.witness di Link berikut : https://steemlogin.com/sign/account-witness-vote?witness=pennsif.witness&approve=1
Saya Mengajak Sahabat Semua untuk mendukung dan memilih @pennsif.witness di Link berikut : https://steemlogin.com/sign/account-witness-vote?witness=pennsif.witness&approve=1
Curated by: chant