The Diary Game [27/06/2025] : Tahun Baru 1447 Hijriah Bersama Anak-anak

Hari ini merupakan hari yang sangat istimewa karena hari Jumat sekaligus hari pertama di bulan Muharram tahun 1447 Hijriyah atau tahun baru Islam, emang waktu begitu cepat berlalu kita sering terlena dengan cepatnya perputaran waktu dan pada rasa tahun berganti tahun, hari ini setelah menunaikan salat subuh saya menyempatkan diri mengajari anak-anak khususnya Fatih dan Faqih membaca Quran dan juga membaca kitab di teras rumah sambil menikmati sejuknya udara pagi dan indahnya matahari terbit di ufuk timur.

Faqih Belajar Membaca Quran

Sekitar jam 7.30 pagi saya mengajak kedua anak Saya paling kecil pakai dan Sarah untuk ikut berolahraga bersama saya keduanya bersepeda sedangkan saya jogging menyusuri lorong-lorong di desa kami menikmati udara yang sejuk pepohonan yang menghijau dan seperti biasanya berakhir di area persawahan, keduanya tampak sangat senang bisa bersepeda apalagi sudah lama kami tidak berolahraga bersama di pagi hari.

Faqih dan Zahra Bersepeda

Karena hari ini merupakan hari 1 Muharram atau tahun baru Islam maka saya tidak perlu masuk kerja karena hari ini merupakan hari libur nasional di Indonesia. Saya hanya berada di rumah lakukan beberapa kegiatan dan juga amalan di hari pertama bulan Muharram sekaligus juga melakukan kontemplasi dan evaluasi perjalanan hidup selama satu tahun yang lalu. Tidak ada perayaan khusus di tahun baru Islam sebagaimana tahun baru Masehi karena yang diharapkan dengan bergantinya tahun adalah semakin baiknya kehidupan kita.

Shalat Jumat di Masjid

Tiba Waktunya salat Jumat saya segera bersiap-siap untuk menunaikan salat Jumat hari ini di Masjid Taqwa Aron, dalam khutbahnya Khatib mengajak jamaah untuk melakukan evaluasi dan perenungan dengan bergantinya tahun untuk kehidupan yang lebih baik dan juga mempersiapkan ibadah dan amalan di hari 10 Muharram merupakan hari yang sangat istimewa atau dikenal dengan hari Asyura.

Ziarah Kubur Ayah

Setelah menunaikan salat Jumat di Masjid saya pulang ke rumah kemudian saya beristirahat sampai dengan waktu Ashar menjelang, setelah salat Ashar saya bersama putri saya zahra menuju ke makam ayah saya yang baru meninggal lebih kurang satu bulan yang lalu, Setia Jumat kita disunahkan untuk berziarah ke makam orang tua kita hari ini saya berkesempatan berziarah ke makam Ayah yang lokasinya memang lumayan jauh yaitu di komplek Pesantren Adik saya di kecamatan Matangkuli.

Membeli Kopi Espresso Dingin

Selesai berdoa dan berziarah di makam Ayah di komplek Pesantren Darus Syafi'i Al Khalid di Matangkuli saya kembali ke rumah melalui Jalan Simpang rangkaya, dalam perjalanan saya membeli pesanan kopi espresso untuk istri dan adik, saya membeli kopi tersebut pada penjual kopi langganan saya yang berjualan di pinggir jalan simpang rangkaya, di sini banyak para penjual kopi espresso yang berjualan menggunakan mobil minibus.

Pengajian Bersama Anak-anak

Malam harinya setelah menunaikan salat Magrib Kegiatan saya berlanjut seperti biasa yaitu mengajari anak-anak membaca Alquran di balai pengajian yang ada di depan rumah, kegiatan belajar bersama anak-anak tersebut berlangsung lebih kurang 2 jam, sebelum anak-anak pulang Mereka saya wajibkan untuk menunaikan salat Isya berjamaah, setelah anak-anak pulang barulah saya beristirahat setelah seharian beraktivitas.

Demikian Diary kegiatan harian saya, semoga bermanfaat untuk semuanya, terima kasih kepada sahabat semuanya yang berkenan membaca dan memberikan dukungan untuk saya dan khususnya kepada Admin dan Moderator Steem SEA

Best Regard,

@abialfatih

Aboutme

Saya Mengajak Sahabat Semua untuk mendukung dan memilih @pennsif.witness di Link berikut : https://steemlogin.com/sign/account-witness-vote?witness=pennsif.witness&approve=1