Mie Udang di Malam Jum'at

Tadi siang saya membeli udang dengan ukuran sedang sebanyak 1 Kilogram untuk lauk makan siang tadi, saya membelinya di Pasar Pante Teungoh Sigli dengan Harga 50 ribu Rupiah per kilogram.

Setengah dari udang tersebut sudah dimasak tadi siang oleh istri saya sebagai lauk makan siang kami tadi. Sebagian kami simpan di kulkas dan akan di buat Pedas manis besoknya oleh istri saya.

Namun sebagian dari sisa udang tersebut saya ambil sedikit untuk saya buat mie, saya membawa sekitar 15 biji udang ke warung dan memesan mie tumis pakai udang tersebut.

Karena kami belum makan malam karena rencananya memang kami akan makan mie udang, segera setelah shalat Maghrib saya bergerak ke warung Mie Aceh di Sigli.

Sesampai di warung saya langsung memesan 2 bungkus mie tumis pakai udang yang saya bawa dari rumah. Udang sudah di potong potong oleh istri saya di rumah dan sudah dicuci bersih. Jadi penjual tidak perlu lagi memotong dan mencuci lagi, tinggal dimasukkan ke dalam wajan.

Setelah 15 menit menunggu akhirnya mie tumis udang pesanan saya telah siap, sayapun segera membayarnya dan langsung pulang ke rumah untuk saya nikmati bersama istri dan anak saya dirumah.

Karena perut kami sudah sangat keroncongan, sesampai di rumah kami langsung menyantap mie tumis udang tersebut tanpa menunda nunda lagi.

Anak saya yang perempuan hanya memakan mie saja tanpa memakan udang, karena dia memang tidak suka makan udang. Sedangkan anak laki laki saya dia banyak sekali memakan udang dan hanya sedikit makan mie.

Bagi kedua anak saya mie ini agak sedikit pedas, namun bagi saya dan istri sama sekali tidak pedas. Karena itulah kedua anak saya hanya makan sedikit saja.

Setelah makan mie tumis udang kamipun merasa kenyang dan siap melanjutkan aktivitas kami, istri saya menyetrika seluruh pakaian yang sudah 3 hari dicuci dan belum sempat disetrika. Sedangkan saya langsung pergi ke mesjid guna mengikuti pengajian rutin di malam Jum'at.

Sekian dan terima kasih.

Salam @afzalzs