Karnaval Megah Peringati HUT Ke-18 Pidie Jaya: 1.500 Peserta dari 96 Sekolah Tampil dengan Tema 'Pidie Jaya Maju & Meusyuhue
Meureudu, 15 Juni 2025 – Kabupaten Pidie Jaya merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-18 dengan kemeriahan karnaval pendidikan yang melibatkan 1.500 peserta dari 96 sekolah se-Kabupaten. Acara yang digelar di Lapangan Kota Meureudu ini dihadiri oleh sejumlah pejabat teras daerah, termasuk Bupati Pidie Jaya H. Sibral Malasyi, MA. S.Sos, M.E, Wakil Bupati Hasan Basri, ST.MM, serta perwakilan TNI, Polri, lembaga peradilan, dan instansi vertikal. Masyarakat pun memadati rute karnaval dengan antusias, menyaksikan parade kreatif bertema "Pidie Jaya Maju & Meusyuhue".
Partisipasi Luas dari PAUD hingga SMP
Karnaval ini melibatkan peserta dari jenjang PAUD/TK, SD, dan SMP dengan total 41 sekolah PAUD/TK, 50 SD, dan 15 SMP. Masing-masing sekolah mengirimkan 14 peserta (7 pasangan) yang berpenampilan menarik dengan kostum dan atribut khas Aceh serta kreasi daur ulang. Rute dibagi menjadi dua jalur:
- Jalur 1 (PAUD/TK):* Start dari Lapangan Kota Meureudu → Jl. Tgk. Syik Pante Geulima → Jl. Gampong Mesjid Tuha → Jl. Iskandar Muda → Pendopo Wakil Bupati → Finish di Lapangan Kota Meureudu.
- Jalur 2 (SD & SMP): Lapangan Kota Meureudu → Jl. Tgk. Syik Pante Geulima → Simpang Tiga Panti Asuhan Darul Aitam → Mns. Lhok → Kembali ke Jl. Tgk. Syik Pante Geulima → Finish di Lapangan.
Pesan Penting dari Bupati
Dalam sambutannya, Bupati Sibral Malasyi menegaskan bahwa peringatan HUT ke-18 Pidie Jaya (yang dimekarkan dari Kabupaten Pidie pada 15 Juni 2007) bukan sekadar seremonial, tetapi momentum refleksi atas perjuangan para pendiri kabupaten. "Anak-anak kita hari ini tampil penuh percaya diri, tetapi mereka juga harus paham sejarah dan nilai patriotisme di balik terbentuknya Pidie Jaya," ujarnya.
Ia juga mengapresiasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang memfasilitasi kegiatan ini sebagai sarana edukasi non-formal. "Karnaval ini melatih anak bersosialisasi, mencintai budaya, dan mengenal lingkungan sekaligus menguatkan semangat kebersamaan," tambahnya.
Dukungan Stakeholder & Antusiasme Masyarakat
Acara turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda, kepala SKPK, perbankan (Bank Aceh, BSI), PLN Cabang Meureudu, serta media. Kepala Dinas Pendidikan Pidie Jaya dalam laporannya menyebutkan, karnaval ini dirancang untuk memacu kreativitas peserta didik sekaligus promosi potensi daerah.
Masyarakat yang memadati sepanjang rute menyambut gembira, bahkan banyak yang mengabadikan momen lewat foto. "Ini event terbesar tahun ini untuk anak-anak. Mereka latihan berminggu-minggu, dan kami bangga melihatnya," kata Nurhayati, orang tua salah satu peserta dari TK Negeri 2 Meureudu.
Kegiatan ini ditutup dengan penyerahan piala dan penghargaan kepada kontingen terbaik dari setiap jenjang. Panitia menyisipkan pesan lingkungan dengan melarang penggunaan plastik sekali pakai selama karnaval, sesuai semangat Meusyuhue (bersih dan asri) yang diusung.
Dengan suksesnya acara ini, Pemerintah Kabupaten berkomitmen menjadikan karnaval sebagai agenda tahunan yang tidak hanya meriah, tetapi juga sarat makna pendidikan dan sejarah.
(Editor: Cek Mad)