Pidie Jaya Percepat Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, Targetkan 222 Gampong Tuntas Berbadan Hukum Akhir Juni 2025
Pidie Jaya, 17 Juni 2025
– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie Jaya menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) Tahun 2025 pada fase pembuatan akta notaris. Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Wakil Bupati Pidie Jaya, Selasa (17/6/2025), dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Pidie Jaya, Hasan Basri, ST, MT, dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Dr. Munawar Ibrahim, S.Kp, MPH, para asisten, kepala dinas, camat, serta perwakilan dari Bagian Ekonomi setempat.
Progres Pembentukan KDMP Capai 58,11%
Hasan Basri dalam rapat menyampaikan apresiasi atas progres pembentukan KDMP yang hingga pertengahan Juni 2025 telah mencapai 58,11%. Dari total 222 gampong (desa) di Pidie Jaya, sebanyak 129 gampong telah menyelesaikan proses pembuatan akta notaris dan memperoleh status badan hukum. Sementara itu, 93 gampong lainnya masih dalam tahap pengajuan notaris.
"Kami menargetkan seluruh KDMP di Pidie Jaya harus memiliki SK pengesahan paling lambat akhir Juni 2025, agar dapat diresmikan secara serentak bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional," tegas Hasan Basri.
KDMP sebagai Penggerak Ekonomi Desa
KDMP merupakan salah satu instrumen strategis Pemkab Pidie Jaya untuk memberdayakan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Melalui koperasi ini, diharapkan setiap gampong dapat mengembangkan usaha produktif berbasis potensi lokal, seperti pertanian, peternakan, UMKM, dan sektor unggulan lainnya.
"Kami mendorong agar KDMP di beberapa gampong bisa menjadi percontohan dengan menciptakan inovasi dan kreativitas dalam pengelolaan usaha. Dengan begitu, ekonomi gampong akan semakin kuat dan mandiri," ujar Wakil Bupati.
Peran Aktif Seluruh Pihak Diperlukan
Hasan Basri meminta seluruh pihak terkait, termasuk Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG), Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindakop), serta para camat, untuk mempercepat proses administrasi, terutama dalam penyelesaian akta notaris dan SK pendirian koperasi.
Sekda Pidie Jaya, Dr. Munawar Ibrahim, menambahkan bahwa Pemkab akan memastikan pendampingan berkelanjutan agar KDMP tidak hanya berdiri, tetapi juga beroperasi secara optimal. "Kami akan terus memantau perkembangan koperasi ini, termasuk pelatihan pengurus dan akses permodalan," jelasnya.
Target Peresmian Serentak di Hari Koperasi Nasional
Jika seluruh proses administrasi tuntas sesuai target, Pemkab Pidie Jaya berencana meresmikan seluruh KDMP secara serentak pada Hari Koperasi Nasional. Peresmian ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan ekonomi kerakyatan di Pidie Jaya.
"Kami ingin menunjukkan bahwa koperasi bukan sekadar formalitas, tetapi wadah nyata untuk memajukan ekonomi desa. Semoga dengan kerja keras semua pihak, target ini bisa tercapai," pungkas Hasan Basri.
Dengan komitmen kuat dari pemerintah daerah dan partisipasi aktif masyarakat, pembentukan KDMP di Pidie Jaya diharapkan menjadi langkah awal menuju kemandirian ekonomi desa serta peningkatan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
(CM)