Prof. Asri Gani Dikukuhkan sebagai Profesor Tetap USK Lewat Inovasi Biocoke dari Limbah Sawit
BANDA ACEH – Universitas Syiah Kuala (USK) kembali menorehkan sejarah baru dalam dunia pendidikan tinggi di Indonesia dengan mengukuhkan enam profesor baru dari berbagai bidang ilmu pada Selasa, 5 Agustus 2025. Salah satu figur yang mencuri perhatian dalam Sidang Terbuka Senat Akademik Universitas tersebut adalah Prof. Dr. Ir. Asri Gani, M.Eng, yang dikenal luas berkat dedikasinya dalam penelitian energi terbarukan, khususnya inovasi bahan bakar alternatif biocoke dari limbah kelapa sawit.
Acara pengukuhan yang berlangsung khidmat di Gedung AAC Dayan Dawood, Darussalam, Banda Aceh, dipimpin langsung oleh Ketua Senat Akademik Universitas, Prof. Dr. Abubakar, M.S. Pengukuhan ini bukan hanya menjadi tonggak akademik bagi Prof. Asri Gani, tetapi juga mencerminkan komitmen USK dalam mendukung solusi ilmiah untuk isu-isu nasional, seperti energi dan lingkungan.
Transformasi Limbah Menjadi Energi: Solusi Strategis Prof. Asri Gani
Dalam orasi ilmiahnya, Prof. Asri Gani memaparkan hasil penelitian unggulannya terkait pengembangan biocoke, yaitu bahan bakar padat alternatif yang dihasilkan dari limbah biomassa kelapa sawit. Biocoke ini memiliki potensi besar sebagai pengganti batu bara dalam berbagai sektor industri, terutama dalam upaya dekarbonisasi dan transisi menuju energi bersih.
“Selama ini, limbah kelapa sawit seperti tandan kosong dan cangkang sawit sering kali tidak dimanfaatkan secara maksimal dan bahkan menjadi beban lingkungan. Melalui proses termokimia yang terkontrol, limbah tersebut dapat dikonversi menjadi biocoke berkualitas tinggi yang memiliki nilai kalor tinggi dan emisi rendah,” ujar Prof. Asri Gani dalam pidatonya.
Penelitian ini telah melalui berbagai tahap uji laboratorium dan skala pilot, dan menunjukkan hasil yang menjanjikan, tidak hanya dari segi performa energi tetapi juga keekonomian proses. Selain itu, penggunaan biocoke dinilai mampu mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor batu bara dan memberikan nilai tambah bagi sektor perkebunan sawit nasional.
Komitmen pada Riset dan Inovasi Berkelanjutan
Prof. Asri Gani yang merupakan alumni Teknik Kimia USK ini telah aktif meneliti isu-isu energi sejak awal kariernya. Ia menempuh pendidikan magister di bidang rekayasa energi dan melanjutkan doktoralnya dengan fokus pada teknologi pengolahan biomassa. Selama lebih dari dua dekade, ia telah menghasilkan berbagai publikasi ilmiah internasional dan mengantongi beberapa paten terkait teknologi konversi energi terbarukan.
Dalam kesempatan pengukuhan tersebut, Prof. Asri Gani menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan industri untuk mendukung hilirisasi riset dan mewujudkan kemandirian energi nasional.
“Kita tidak boleh berhenti pada tahap riset laboratorium. Inovasi harus sampai pada masyarakat dan industri, menjadi solusi nyata yang bisa dirasakan manfaatnya,” tambahnya.
USK Terus Cetak Profesor Berkualitas
Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas pencapaian para profesor baru, termasuk Prof. Asri Gani. Ia menyebutkan bahwa jumlah profesor aktif di USK saat ini telah mencapai 227 orang, melampaui target institusi yang menginginkan setidaknya 10 persen dari total dosen bergelar profesor.
“Ini adalah bukti bahwa USK berada di jalur yang tepat dalam pengembangan kualitas akademik dan riset. Kami bangga memiliki sosok seperti Prof. Asri Gani yang mampu menghasilkan inovasi yang berdampak luas,” ujar Rektor Marwan.
Pengukuhan ini bukan hanya seremonial akademik, melainkan pengakuan terhadap dedikasi dan kerja keras para akademisi dalam menjawab tantangan zaman melalui ilmu pengetahuan. Ke depan, diharapkan semakin banyak riset-riset unggul dari USK yang bisa menjadi solusi bagi permasalahan nasional maupun global.
Editor : CM Cek Mad