The Diary Game 22 juli 2025: Membuat Kuah Tuhe dan Menjaga burung Di sawah

in Steem SEA15 days ago

Assalamualaikum warah matullahi wabarakatuh

Hallo sahabat setiaku, apa kabar kalian, semoga hari hari kalian menyenangkan. Pada kesempatan ini saya kembali lagi membagikan cerita harian kalian pada tanggal 22 juli 2025.

Dengan bismilah saya mulai melakukan aktifitas saya sesudah shalat shubuh saya mulai meyiapkan sarapan pagi dan bekal untuk jagoan saya, saya pun menggoreng telur dan sedikit membuatkan sambal kesukaan ojan, supaya menambah selera makannya.

Sesudah semua beres saya pun membangunkan , untuk saya ajak mandi. Alhamdulillah langsung mau, sesudah mandi saya pun menyiapkan pakaiannya untuk saya pakaikan .
Kemudian saya aja makan , karena di sekolah makannya sedikit telat. Kemudian langsung diantar ayahnya hari pun sudah mulai telat.

Sesudah ojan berangkat, saya sarapan dulu sedikit, untuk mengganjalkan perut saya. Hari ini saya berencana untuk membuat sedikit cemilan, kebutalan ada di kasih buah nangka oleh ibu mertua saya di cot dua, rencana saya akan membuatkan kuah pengat atau sayaa sering menyebutnya "kuah tuhe"...

Saya pun memasak ketan nya dulu, baru saya menyiapkan kuahnya.. jam 10 saya sudah selesai kemudian saya berencana untuk mandi saya sudah mulai gerah. Tak lama setelah itu ojan pun sudah pulang, buru buru ganti baju dan dia langsung mencicipinya.

1000016829.jpg

1000016830.jpg

Kemudian say beristirahat sambil menunggu azan zhuhur, baru saya shalat zhuhur dulu. Jam 2 saya sudah menyiapkan beberapa keperluan untuk saya kesawah berdua dengan ojan, karena padi kami udah ada buahnya, dan kata ayah ojan banyak sekali burung yang makan padi, kami oun berangkat jam setengah empat, berjalan kaki menyelusuri persawahan.

Sampai disana ternyata benar padi nya sudaha mulai banyak buahnya. Burung burung pun sudah mulai berkeliaran di sore hari. Ojan senak sekali disana banyak sekali kawannya.

1000016928.jpg

1000016930.jpg

Saya berada disana hampir magrib, dan Alhamdulillah ayah ojan menjemputnya, jadi saya tak perlu jalan kaki pulangnya, kalau jalan kaki bisa sangat lelah saya pulangnya.
Azan magrib saya sudah sampai dirumah, saya buru buru membersihkan diri dulu, baru shalat magrib.

Sesudah azan magrib sudah tertidur pulas, dia tidak sempat ngaji, saya pun ikut tertidur Bersama dia

Sekian cerita saya .....