Mereka Harus Tahu

Assalammualaikum ya ahlil steemit...

Cuaca di seputaran saya berdiam memang syahdu sesungguhnya, pagi matahari sudah sangat terik, sore dan malam dimgin bahkan hujan, cuaca seperti ini yang biasanya akan membuat ayam ternak anda kejang-kejang lalu tewas begitu saja. By the way busway lumayan lama saya tidak mencemar-cemarkan tulusan di steemit, tidak ada alasan khusus cuma lagi malas saja, tapi kali ini boleh juga lah.

Kop ngerii foto sama pejabat 😂🤣

Saya ingin membahas fenomena masyarakat yang sering dan dianggap lumrah oleh sebagian besar masyarakat kita, yaitu anggapan orang terhadap siapa kita dan siapa dia. Artinya tanggapan seseorang akan berbeda jika kita tau siapa lawan bicara kita dan kita pun akan sibuk menunjukkan siapa kita memgharap pengakuan. Sebagai contoh basa basi berhujung statistik, sering kita jumpai kalimat basa basi namun punya tujuan ganda, semisal suatu saat kita ketemu atau kenalan dengan seseorang baik disengaja ataupun tidak di acara dan momen tertentu, kita akan senyum standar dan mulai mengajak ngobrol seseorang tersebut. Awalnya tanya tempat tinggal, tinggal dimana kita bang? Kita pun tau itu hanya kalimat tanya basa basi dan kita pun menjawab dengan global saja, tinggal di PB. Seulemak misalnya kita jawab, jika kita menjawab tidak detailpun sebenarnya tidak masalah, karena dia juga tidak peduli dengan jawaban kita, namun akan berlanjut jika si lawan bicara mengetahui secara baik gampong yang kita sebutkan tadi, atau ada kerabat atau sanak saudaranya juga tinggal disana. Sampai ada kalimat tanya bernada basa basi, kerja dimana kita pak? Tugas dimana kita pak? Apa kegiatan kita pak? Kalimat tanya bernada basa basi ini sering kita jumpai. Kitapun akan disibukkan menyusun kata terbaik untuk menjawab pertanyaan tersebut, jika jawaban kita biasa-biasa saja maka dia akan mulai mempromosikan diri dia sendiri, oohh kalau saya tugas di pemko, bagian ini itu, saya kerja di perushaan ini dan itu, dan macamlah. Jika jawaban kita melebihi ekspektasi si penanya maka dia akan bertanya lagi menanggapi seakan-akan penasaran padahal tidak, tugas jaksa penuntut umum itu seperti ini dan itu ya, kepala dinas itu tugasnya berat ya pak, dan sebagainya.

Jelas jawaban kita saat ditanya demikian akan memunculkan statistik dikepala otaknya, jika jawaban kita biasa-biasa saja artinya profesi kita setara dengan dia maka biasanya dia tidak tertarik untuk bertanya lagi, jika jawaban kita dibawah standar maka biasanya orang akan mulai malas melanjutkan pembicaraan atau biasanya yang lebih gk ada otaknya maka dia mulai sepele dan merendahkan kita baik secara verbal maupun gestur tubuh. Otak orang seperti itu akan otomatis menjadi otak statistik, grafik-grafik akan muncul dikepala otaknya, anda tau kan grafik statistik? Itu tu.... gambar bagan yang sering dibuat sama @aneukpineung78 😅 nahhh seperti itulah isi otaknya....

Opan Sinaga Pemegang Proyek Milyaran 😅

Jika si penanya tadi punya kepentingan lebih lanjut maka dia pun akan men-set otaknya tidak hanya sebagai pusat statistik melainkan juga sebagai ahli ukur, dan ahli timbang. Jika di tempat itu ada beberapa orang dan salah satu orang ternyata memiliki jabatan atau teuke kaya maka siap-siap anda akan dicuekin dan segera ambil Hape di kantong anda dan mulai bermainlah di Hape walau anda gak punya kuota 😁. Ini terjadi disekitar kita atau malah kita juga melakukannya, dan ingat fenomena ini juga terjadi di dunia maya bahkan steemit, gak usahlah saya jelaskan nanti apa kali pulak kan, cukup bayangin aja biar jagan apa kali kan... 😜

Fenomena ini menstimulasi tindakan "sok paten" Bicara bak Rafi Ahmad walau biniknya bukan Nagita Slavina, bergaya bak Atta Glanteuetak walau hape bolak balik ditelepon Pinjol. Bagi kaum emak-emak tidak kalah daripada kaum lonceng, malah lebih parah mungkin,... Solek tebal pakai filter lagi tidak lupa Iphone 16 kasi nampak sikit, gak tau lah itu Iphone 16 ori atau Iphone 16 Kali Bayar, pokonya ada aja 😝.

Dunia berjalan memang begitu, terlampau tinggi resiko jatuh, merendah di lihat pakai ekor mata, tampil bersahaja dan sederhana juga tak lepas dari nyinyiran netizen. Mempromosikan diri itu luar biasa akan menempatkan kita dalam grafik statistik sosial yang tinggi walau kenyataan tidak demikian, dan dianggap lumrah-lumrah saja. Bahkan yang beneran mampu, pejabat dan kaya juga tak lepas dari mempromosikan diri sendiri atau sedikit melambung, hanya untuk mendapatkan pengakuan, dia enak kaya makanya belik mobil Rolls Royce Spectre, rumah putih besar tu liat ART nya aja 5 cuma untuk nyapu rumah aja belum ART lainnya, dia enak kaya raya liat aja istrinya empat,.. Lahhhh... Koq malah jadi empat istri ya 😂 bukanya empat istri itu untuk laki-laki pemberani?! Tapi coba jujur saja anda lebih kagum mana ada teuke Besar beristri empat (minimal 2) atau teuke besar yahhhhhh cuma satu istrinya 😆😅 cemen,.....

Nyanger aja dulu

Begitulah kita, kita padahin saja ocehan kali ini, karena saya lupa matikan lampu kamar mandi, nanti cepat habis token listrik,.. Lahhhhhh miskin...... 🤣😂

Jangan Menilai orang dari tampilannya, ingat Gudang Garam itu isinya Rokok bukan Garam. By Fajar Sadboy

Buruj CK
Under Mind

panas Rabu 21052025