Mantapnya Rujak Buah-Buahan
Padatkan buah segar untuk rujak, seperti nanas, pepaya, kecombrong, juga jambu, dengan buah langka yang mungkin banyak ini belum tau. Diantaranya seperti yang sudah saya sebut tadi, sikecil-kecil buah buni, yang segar masam buah lobi-lobi, alias batokoklap.

Buah yang masih satu keluarga dengan beri-berian, cermai, atau biasa juga disebut cerme, hingga juga siharum khas kecombrang, alias honje.

Dirajam, dicampur dan dikolaborasikan. Jadilah rujak yang sukses bikin penasaran, bahkan lanjut jadi ketagihan.

"Rasanya agak unik aja ya, dibanding rujak-rujak yang disebelahnya. Ada burni, ada cerme, pokoknya lebih komplit gitu ya. Itu saja sih yang bikin penasaran kita."
Buah-buahan yang segar, bumbunya bukan sekedar gula cabe dan kacang, melainkan berpadu gula, markisa, dan honje alias kecombrang.

"Pokoknya rasanya itu unik ya, asam, pedas, manis, tapi lebih dominan ke asam ya, karena markisanya, yang ada sembriwing-sembriwingnya, karena buah kecombrang. Buah kecombrang dijadikan saos rujak. Gimana, penasaran kan."
Unik dengan buah-buahan eksotik, ditambah bumbu yang modok melokoh. Tidak heran rujak ini berjuluk rujak sultan. Disini mereka memakai buah-buahan yang langka, dari lobi-lobi, cermai, buni dan lain-lain. Terus untuk rasa mereka memakai gula aren. Gula arennya asli, jadi bukan gula-gulaan, atau gula jawa.

Kedai buka selasa sampai minggu, mulai pukul 11 siang, sampai sehabisnya. Lokasinya di jalan elak Meuligo, 20 meter dari warung Lincah Apa Him.

Salam kompa selalu.
By @midiagam
@tipu curate 2
Upvoted 👌 (Mana: 0/7) Get profit votes with @tipU :)
Thanks you.