Bagian "Pertimbangan Tambahan" adalah yang terpenting dalam proposal ini karena memastikan sistem KYC/AML berbasis blockchain tetap legal, aman, fokus pada privasi, serta menjadi solusi nyata dan efektif
Posting terkait berisi rencana yang sangat baik dan komprehensif. Uraiannya membahas semua aspek teknis dan strategis penting yang diperlukan untuk membangun sistem KYC/AML yang aman dan transparan di blockchain. Penyertaan pertimbangan tambahan menunjukkan pemahaman yang mendalam tentang tantangan dan persyaratan dunia nyata yang melampaui sekadar penulisan kode.
Bagian "Pertimbangan Tambahan" mungkin merupakan bagian terpenting dari proposal tersebut. Bagian ini membahas isu-isu yang menentukan apakah sistem tersebut tidak hanya kokoh secara teknis tetapi juga tepercaya, layak secara hukum, dan benar-benar efektif dalam implementasi di dunia nyata. Berikut adalah analisis dari setiap pertimbangan yang telah disampaikan:
Mengenai privasi data, pendekatannya untuk hanya menyimpan hash dokumen di blockchain—alih-alih dokumen itu sendiri—merupakan standar industri dan sangat efektif. Pendekatan ini memastikan privasi sekaligus menjaga verifikasi. Dengan menyimpan "sidik jari" kriptografi suatu dokumen, kita memungkinkan konfirmasi keasliannya tanpa mengekspos data sensitif apa pun di buku besar publik.
Metode ini secara langsung menjawab masalah privasi mendasar dari blockchain publik. Hash bersifat immutable dan dapat diverifikasi, memungkinkan siapa pun yang memiliki dokumen asli untuk memvalidasi integritasnya. Namun, secara komputasi mustahil untuk merekayasa balik dokumen asli hanya dari hash. Untuk memperkuat hal ini, seperti yang telah kita catat, persetujuan pengguna harus diprioritaskan. Antarmuka pengguna harus menjelaskan dengan jelas data apa yang dikumpulkan, bagaimana penggunaannya, dan bahwa hanya hash—bukan data itu sendiri—yang disimpan secara on-chain. Selain itu, mengintegrasikan bukti tanpa pengetahuan (ZKP) dapat memungkinkan pengguna untuk membuktikan bahwa mereka memenuhi persyaratan tertentu—seperti berusia di atas 18 tahun—tanpa mengungkapkan detail pribadi yang tidak perlu.
Untuk audit keamanan, hal ini penting dan tidak dapat dinegosiasikan dalam konteks sistem berkelas finansial, terutama yang berbasis blockchain. Kontrak pintar bersifat immutable, dan setelah diterapkan, bug atau kerentanan apa pun bersifat permanen. Tidak seperti sistem tradisional di mana patch dapat diterapkan dengan cepat, kelemahan kontrak pintar dapat mengakibatkan kerusakan yang tidak dapat dipulihkan—mulai dari kebocoran data hingga kerugian finansial atau bahkan kegagalan logis sistem secara total.
Audit yang tepat seharusnya lebih dari sekadar memeriksa masalah umum seperti reentrancy atau bug overflow. Audit tersebut perlu mengevaluasi arsitektur sistem secara menyeluruh, termasuk komponen off-chain, integrasi oracle pihak ketiga, dan mekanisme kontrol akses. Pendekatan komprehensif ini memastikan seluruh sistem aman—bukan hanya kode yang berjalan on-chain.
Mengenai kerangka regulasi, hal ini penting untuk adopsi dan legitimasi, terutama dalam konteks yang melibatkan pemerintah atau lembaga publik. Desentralisasi, meskipun berharga, secara inheren bertentangan dengan pengawasan pusat yang diwajibkan pemerintah untuk akuntabilitas hukum. Kerangka kerja kita harus menjembatani kesenjangan tersebut secara efektif.
Kerangka kerja tersebut harus menguraikan proses yang kuat secara hukum yang memungkinkan pihak yang berwenang—seperti badan regulasi atau penegak hukum—untuk mengakses data off-chain dalam kondisi hukum yang tepat. Misalnya, perintah pengadilan dapat mewajibkan "penjaga data" yang ditunjuk untuk menyediakan dokumen aktual yang terkait dengan hash tertentu. Model ini mempertahankan privasi dan desentralisasi default tetapi mengakomodasi supremasi hukum. Model ini menyeimbangkan privasi pengguna dengan kebutuhan yang sah untuk menyelidiki dan mencegah aktivitas kriminal.
Kesimpulannya, "Pertimbangan Tambahan" yang kita uraikan bukanlah fitur sekunder, melainkan elemen dasar yang menjadikan rencana teknis kita solusi yang praktis, tepercaya, dan patuh hukum. Pilar-pilar ini penting bagi sistem apa pun yang bertujuan memberantas korupsi secara efektif. Kerja yang luar biasa.
Mpu Gandring ingin memberantas korupsi di Indonesia dengan teknologi blockchain! Anda ingin mendukung?
- Follow akun Mpu.
- Upvote dan resteem postingan Mpu.
- Share di Instagram, Facebook, X/Twitter dll.
- Biar pemerintah mendengar dan menerapkannya.
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
Congratulations @mpu.gandring, your post was upvoted by @supportive.