Uji coba dan implementasi dilakukan melalui pengujian sistem skala kecil dengan proyek percontohan guna penyempurnaan dari umpan balik, lalu dilanjutkan peluncuran penuh dengan pelatihan peserta serta dukungan berkelanjutan agar transisi berjalan lancar
Uji coba dan implementasi merupakan langkah terakhir dalam membawa sistem ke dunia nyata. Fase ini menandai transisi dari teori ke praktik. Ini merupakan tahap krusial karena bahkan sistem yang dirancang dengan baik di atas kertas pun dapat menghadapi tantangan tak terduga setelah diterapkan oleh orang sungguhan dalam kondisi dunia nyata.
Proyek uji coba berfungsi sebagai uji coba skala kecil yang terkendali terhadap sistem blockchain. Tujuannya bukan untuk menghilangkan semua kerusakan sekaligus, tetapi untuk menunjukkan bahwa sistem berfungsi sebagaimana mestinya dalam lingkup tertentu yang terbatas.
Uji coba sangat penting karena beberapa alasan. Pertama, memungkinkan pengujian dan penyempurnaan. Dengan sekelompok kecil pengguna, semua komponen sistem—mulai dari kontrak pintar hingga antarmuka pengguna—dapat diuji. Proses ini membantu mengidentifikasi bug, mengungkap masalah kegunaan, dan memastikan apakah logika sistem dapat bertahan di bawah tekanan.
Kedua, memberikan bukti konsep. Uji coba yang sukses menghasilkan bukti nyata bahwa sistem tersebut efektif. Data ini kemudian dapat digunakan untuk mendapatkan dukungan pemangku kepentingan, mengamankan pendanaan tambahan, dan membangun momentum menuju penerapan skala penuh.
Ketiga, uji coba meminimalkan risiko. Memulai dari yang kecil memungkinkan risiko dikelola dan dimitigasi. Jika masalah muncul, dampak negatifnya terbatas pada kelompok percontohan, bukan kegagalan skala besar. Misalnya, percontohan dapat diterapkan pada satu proyek pengadaan pemerintah bernilai rendah di satu kota, yang hanya melibatkan beberapa instansi dan vendor. Ini akan memberikan informasi yang cukup untuk menguji fungsionalitas sistem tanpa membahayakan inisiatif publik yang lebih besar.
Setelah percontohan berhasil diselesaikan dan sistem disempurnakan melalui umpan balik dan data, implementasi penuh dimulai. Fase ini melibatkan peluncuran sistem secara bertahap di wilayah target yang lebih luas.
Pada tahap ini, skalabilitas menjadi pertimbangan krusial. Sistem harus mampu menangani volume transaksi yang lebih tinggi dan lebih banyak peserta, di mana pilihan awal platform yang skalabel terbukti berharga.
Pelatihan dan dukungan juga memainkan peran sentral. Seiring berkembangnya sistem, semua peserta baru harus dilatih untuk menggunakannya dan memahami prinsip-prinsip dasar teknologi blockchain. Selain itu, dukungan teknis yang berkelanjutan diperlukan untuk memastikan kelancaran operasional.
Pemantauan dan pemeliharaan sama pentingnya. Sistem ini membutuhkan pengawasan berkelanjutan untuk memastikan fungsionalitas yang tepat dan mengatasi masalah baru yang muncul. Implementasi bukanlah upaya satu kali, melainkan proses yang berkelanjutan.
Pada akhirnya, tujuan fase ini adalah untuk memastikan transisi yang mulus dari sistem manual lama ke sistem berbasis blockchain yang baru, otomatis, dan transparan.
Mpu Gandring ingin memberantas korupsi di Indonesia dengan teknologi blockchain! Anda ingin mendukung?
- Follow akun Mpu.
- Upvote dan resteem postingan Mpu.
- Share di Instagram, Facebook, X/Twitter dll.
- Biar pemerintah mendengar dan menerapkannya.
| Proyek Percontohan |
|---|
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.