Membuat layang Dan Melepaskannya
Hai sahabat-sahabat steemians semuanya.
Pada kesempatan yang baik ini saya kembali membagikan cerita tentang kegiatan seharian saya hari ini mulai pagi sampai sore hari.
Hari ini saya melakukan membuat sebuah layangan dan berencana mau saya naik di sore hari untuk mengisi waktu kejenuhan bila tidak ada kerjaan penting lainnya.Hal terutama dan yang pertama saya siapkan dan harus ada yaitu pisau kecil,belahan bambu yang tua,benang untuk ikat bambu,kertas layang,lem,dan gunting untuk menggunting kertas layang.
Membuat layangan hari ini terpaksa saya lakukan tanpa ada persiapan yang maksimal kerana saya tidak membeli bambu yang lain hanya saya gunakan bambu belahan yang pendek yang lebih dari sisaan bambu penyangga Tamanan cabe rawit saya.Dari itu bentuknya layangan pun akan menjadi lebih sangat kecil,kiranya lebar sekitar satu meter dan panjang 50 cm.
Hal yang pertama saya lakukan dalam membuat layang bentuk begini yaitu membelah bambu yang sudah saya siapkan menjadi kecil,yang berjumlah jadi lima bagian kemudian saya meraut jadi seimbang antara sebelah dan kanan.Setelah saya raut dengan bagus lalu saya ikat dengan benang jahitan kain di ujung bambu dan di tengahnya.Dan saya namakan bentuk gambar layang ini sebagai layang bulan karena pada bentuk yang paling bawah terlihat seperti bentuk bulan sabit.
Setelah selesai semuanya saya pergi ke belakang rumah memotong dua pohon Rumbia yang kecil dan saya iris pendek-pendek dan dengan getah pohon Rumbia tersebut saya jadikan sebagai lem alami,untuk perlengketan antara kertas layang dengan bambu tersebut.Dan lem/getah pohon Rumbia tersebut mudah larut dengan air ketika saya membersihkannya.
Dan samping kanan ini ada gambarnya layangan waktu saya sedang memasang kertas layang dan memotongnya,dengan menggunakan lem pohon rumbia tersebut.pada waktu memotong kertas layang,saya buat sedikit bentuk bermotif bintang supaya terlihat sedikit ada kesenian pada pemandangan di mata kemungkinan besar pasti turun ke hati.selain itu saya buat layangan kali ini hanya cuma menggunakan warna kertas layang yang berwarna merah dan biru agar terlihat lebih cerah dan juga jelas waktu kelihatannya di atas.
Kemudian selanjutnya tiba waktu sore tepatnya setelah selesainya saya mengerjakan shalat ashar dan menyiram tanaman cabe rawit.Saya lansung bergegas pergi ikut turun ke sawah bersama kawan yang lain termasuk keponakan saya dek Noeng dan anak kecil tetangga dekat lainnya.Dan sinilah puncaknya menikmati keberhasilan tidaknya seseorang dalam membuat satu buah layang-layang.Dan saya bersyukur usahaku membuat layang ini membuat hasil yang bagus alias tidak mengkhianati hasilnya yaitu terbang melayang tinggi ke langit yang biru.
Note:
Membuat layang dan pelepasan layang sudah menjadi tradisi di tempat kami yaitu pada waktu habis musim memanen padi di sawah masyarakat,karena pada saat itu tidak akan menggangu masyarakat dan akan lebih leluasa untuk bermain layang-layang.
Ketika kami sedang menikmati hasilnya dari pelepasan layangan tersebut,saya duduk dengan berdekatan dengan temannya yang lain menikmati pelepasan layangnya sambil ngobrol-ngobrol tentang layang juga masalah hal kehidupan sehari-hari kami dan juga ada sedikit masukan saling menghargai tentang membuat layangan antara satu dengan lain di antara kami.Selanjutnya matahari pun sedikit lagi mau terbenam kami segera menurunkan layang dan pulang ke rumah masing-masing menyambut magrib dan malam hari tiba.
Sekian dulu cerita singkat dari saya tentang membuat dan pelepasan layang-layang hari ini,dan terimakasih yang telah mampir pada postingan ini dan mohon maaf bila ada salah-salah kata.
About Me @mujirelty
Semua gambar yang di atas saya mengambilnya dengan menggunakan handphone Oppo Reno10 Pro.