Acara Pesta di Blang Andam & Wisata ke Pantai Bantayan

in Steem SEA10 hours ago
Apakabar semuanya

20250619_132212.jpg
Pesta Blang Andam

HARI ketiga di Peureulak, Aceh Timur menjadi tuan utama dalam agenda pulang kampung kali ini. Agenda itu adalah pesta perkawinan di Blang Andam. Gampong ini berada di Kecamatan Madat, Aceh Timur yang berbatasan langsung dengan Aceh Utara. Bahkan kubah Masjid Raya Pase Panton Labu, Aceh Utara terlihat di sini.

Untuk sampai di lokasi kami harus menempuh perjalan hampir dua jam dari Peureulak. Berangkat dari Hawa Kupi sekitar pukul sebelas siang. Alhamdulillah, perjalanan lancar. Kami pun tiba di lokasi acara hampir jam satu siang.

Sudah ramai tamu undangan yang hadir. Kami pun langsung di dorong untuk masuk ke dalam rumah. Mengingat kondisi tamu yang berhadir cukup padat. Tapi, mengingat perut yang sudah keroncongan, saya pun memilih menikmati hidangan lebih dulu.

20250619_132154.jpg

20250619_143000.jpg20250619_143028.jpg

Menghadiri pesta dan foto bersama

Usai makan siang baru dilanjutkan dengan foto bersama. Pasangan pengantin baru (linto dan dara baro) adalah cucu dari mertua Pak Cek isteri. Isterinya orang Blang Andam. Sedangkan suaminya orang Peureulak, adik dari mamak isteri. Menurut kabar yang saya dengar, keduanya masih bertalian saudara. Pernikahan mereka dulunya penuh aura kerabat.

Sementara yang pesta ini anak dari kakak Mak Cek. Begitu sebutan keluarga untuk mereka. Makanya, sudah tidak mungkin ditolak untuk tidak hadir. Sehingga begitu ada waktu libur, kami pun langsung pulang. Kebetulan, anak-anak di sekolah juga sudah tidak ada kegiatan belajar. Hanya menunggu pembagian rapor saja.

20250619_132454.jpg
Bersama sepupuan

  • Poster Tim

Yang menarik bagi saya adalah, kakek dari linto baro (pengantin pria) ini adalah tokoh sepak bola di daeahnya. Pria yang saat ini sedang menjalani perawatan medis itu biasa dipanggil Nek Kob. Namanya cukup tenar di kalangan pemain dan tim-tim sepak bola di kawasan tersebut. Terutama Aceh Timur dan Aceh Utara. Sebab, dua daerah ini berbatasan langsung.

Setiap ke sini, saya memang sering bertegur sapa dengan Nek Kob. Ketika dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak, saya pernah menjenguknya. Kebetulan, saat itu kami juga sedang pulang ke sana. Kali ini, ia ada di rumahnya. Berhubung sedang sakit, ia tidak keluar rumah. Tidak bisa ikut berbahagia melihat pesta perkawinan cucu pertamanya.

Sebagai tokoh sepak bola, saya mendapati masih banyak poster tim-tim sepak bola tertempel di dinding rumahnya. Tim binaanya Remaja Gabungan (RGB) Blang Andam. Di dalam, juga ada beberapa poster, saat ini bersama pemain-pemain top liga 1 dan 2. Juga foto bersama Panglima GAM Muzakir Manaf, sebelum Mualem menjadi Gubernur Aceh.

20250619_151853.jpg20250619_151927.jpg
  • Wisata Bantayan

Selepas acara kenduri, kami tidak langsung pulang ke Peureulak. Kakak ipar mengajak anak-anak untuk untuk berwisata ke Pantai Bantayan, Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara. Jaraknya sekitar 19 kilometer. Butuh waktu hampir 45 menit untuk sampai di lokasi. Karena bukan akhir pekan, maka suasana di kawasan ini tidak ramai. Sedikit sepi. Maps.

WhatsApp Image 2025-06-23 at 18.04.32.jpeg

WhatsApp Image 2025-06-23 at 18.04.32 (2).jpegWhatsApp Image 2025-06-23 at 18.04.32 (1).jpeg

Rombongan kami ada dua mobil, sekitar 15 orang. Kami pun duduk di sini hingga pukul enam sore. Setelah menikmati suasana alam dan makanan di Ocean Coffee. Anak-anak pun tidak minta mandi, sebab tidak membawa perlengkapan apapun Jadi, mereka hanya bisa main pasir. Baru pukul sembilan malam, kami tiba kembali di rumah. Hari yang melelahkan.

Terima kasih sudah membaca postingan saya._



10 % payout to @steem.amal


Salam,
@Munaa

Introduce myself
Sort:  
 6 hours ago 

Datang ke tempat kami tapi Hana karu2 ehm.... padahal itu di belakang rumah saya lho bg

 5 hours ago 

Awalnya ngk ada rencana, abis acara pesta kak ipar ajak. Udah jam 4 lewat berangkat, jam 6 langsung pulang.

Rumah sebelah mana?