The diary game : Membuat Kue Rasidah
Sahabat stemian semuanya, pernahkah sahabat mendengar kue Rasidah ? Atau barangkali belum pernah mendengarnya. Sedikit ulasan saya mengenai kue Rasidah ini.
Jadi, hari Jum'at kemarin istri saya membuat kue Rasidah di rumah yang hendak dibawa ke tempat saudara kami yang baru saja melahirkan anaknya seminggu yang lalu.
Kue Rasidah atau ada yang menyebut Lasidah umumnya dikenal diwilayah Sumatra terutama suku Melayu.
Sekilas dilihat Kue Rasidah ini mirip dengan Papeda yaitu makanan khas Timur Indonesia terutama wilayah Maluku dan Papua, namun Sebenarnya jauh berbeda.
Adapun bahan-bahan untuk membuat kue Rasidah ini yaitu tepung terigu, gula, garam, margarin, air, minyak goreng dan rempah-rempah seperti kayu manis, pandan, dan cengkeh.
Kue Rasidah ini sifatnya legit, rasa manis dan gurih menambah khas kue ini. Dan menurut beberapa sejarah yang saya baca bahwa dulunya Rasidah ini adalah makanan Raja Melayu.
Kue Rasidah ini biasanya dihidangkan pada acara acara adat Melayu maupun pada acara pesta pernikahan. Dengan Tambahan topping berupa bawang merah goreng menambah rasa gurih yang bercampur dengan bahan dasarnya yang manis.
Dan juga menurut sejarah yang saya baca, bahwa kue Rasidah ini merupakan lambang perdamaian, yakni dimana dalam proses pembuatan kue Rasidah ini 2 hal yang selalu berseberangan menjadi satu yaitu antara air dan minyak.
Air dan minyak bisa menyatu dalam proses pembuatan kue Rasidah ini, oleh karena itulah kue ini dilambangkan sebagai bentuk persatuan dan perdamaian.
Kue Rasidah yang istri saya buat kemarin tidak hanya kami bawakan kepada saudara kami yang baru melahirkan, tetapi juga kami bagi bagikan kepada tetangga tetangga kami.
Sekian tulisan saya kali ini, terima kasih.
Salam @nazaroel