Verifikasi Calon penerima Bantuan Disabilitas
Hari Sabtu kemarin saya bersama kawan saya menemani tim dari Dinas Sosial Provinsi Aceh untuk melakukan verifikasi terhadap calon penerima bantuan penyandang Disabilitas di 6 Kecamatan Dalam Kabupaten Pidie.
Dari jam 08.00 Wib kami sudah menunggu tim dari Provinsi, kami menunggu di Kantor Dinas Sosial Kabupaten Pidie. Sembari menunggu kedatangan tim Verifikator dari Provinsi kami menyantap sarapan pagi dan ngopi pagi di kantor.
Akhirnya jam 09.30 Tim Verifikator dari Dinas sosial Provinsi Aceh tiba di kantor Dinas Sosial Pidie. Sebelum berangkat untuk melakukan verifikasi kamipun melakukan briefing sejenak di dalam ruangan Bidang Rehabilitasi Sosial.
Jam 10.00 Wib kamipun berangkat untuk melakukan verifikasi, kami memilih titik terjauh paling dulu, yakni di Kecamatan Tiro/Truseb tepatnya Desa Mampree, dimana disitu ada satu orang calon penerima bantuan penyandang Disabilitas.
Perjalanan kami menuju Desa Mampree Kecamatan Tiro/Truseb sangat jauh, memakan waktu hampir 1 jam perjalanan. Di Desa Mampree calon penerima bantuan atas nama Nurhayati, beliau merupakan penyandang Tuna Rungu dan Tuna Wicara.
Setelah melakukan verifikasi di Kecamatan Tiro kami melanjutkan perjalanan kami menuju kecamatan Mutiara, ada 3 calon penerima di 3 Desa dalam Kecamatan Mutiara. Atas Nama Nurjani A.Gani Desa Mesjid Yaman beliau merupakan penyandang disabilitas Fisik (Cacat Kaki), kemudian atas nama Eka Maya Sari Desa Lampoh Sirong juga penyandang Disabilitas Fisik (Cacat Kaki) dan atas nama Lailatun Kadriah Desa Mesjid Keumangan juga penyandang Disabilitas Fisik (Cacat Tangan).
Selanjutnya kami bergerak kembali menuju Kecamatan Peukan Baro, dimana terdapat 3 calon penerima bantuan di 2 Desa dalam Kecamatan Peukan Baro, atas nama Nurmi Desa Dua paya yang merupakan penyandang Disabilitas Fisik (cacat leher / folio), atas nama Nurlita Desa Dua paya yang juga merupakan Penyandang Disabilitas Fisik (cacat kaki) dan atas nama Dahniar Desa Bale Pineung yang juga penyandang Disabilitas Fisik (cacat kaki).
Setelah dari Kecamatan Peukan Baro kami melanjutkan perjalanan menuju Kecamatan Indrajaya, dimana ada 2 orang calon penerima bantuan, atas nama Nurhayati Evita Desa Dayah Caleu penyandang Disabilitas Fisik (Cacat Kaki / Folio) dan atas nama Aminah Desa Neulhop II yang juga penyandang Disabilitas Fisik (cacat kaki).
Dari Kecamatan Indrajaya selanjutnya kami menuju Kecamatan Pidie dimana ada satu calon penerima bantuan yakni atas nama Zahara Desa Mesjid Runtoh yang merupakan penyandang Disabilitas Fisik.
Dan yang terakhir kami melakukan Verifikasi di titik terdekat yakni Di Kecamatan Kota Sigli, dimana ada 6 calon penerima bantuan, 2 Orang di Desa Pante Teungoh atas nama Handayani penyandang Disabilitas Fisik (cacat kaki) dan Nurmiati Penyandang Disabilitas Fisik (cacat tangan).
Selajutnya 2 orang calon penerima bantuan di Desa Kramat Luar atas nama Rosita yang merupakan Penyandang Disabilitas tuna Wicara dan Malahayati yang merupakan penyandang Disabilitas Fisik (cacat kaki). Lalu 1 orang di Desa Benteng atas nama Nurlaila penyandang Disabilitas Fisik (cacat kaki).
Dan yang terakhir atas nama Rahma Wati Desa Meunasah Peukan Penyandang Disabilitas Tuna Wicara, keseluruhan ada 16 orang calon penerima bantuan penyandang Disabilitas.
Jam 17.30 Wib kami menyelesaikan Verifikasi kami, dan kemudian langsung melaksanakan shalat Ashar di Meunasah Desa Meunasah Peukan.
Sekian tulisan saya kali ini, terima kasih.
Salam @nazaroel