THE Diary Game || 31 Agustus 2025 // Proses Pembuatan Bllek Di Dayah Abusyik Menasah Kumbang.

Hai apa kabar sahabat sahabat steemiat semua nya, tentu baik baik saja dan sehat selalu sehingga dapat berjumpa lagi sama saya, dalam membagikan cerita mau pun postingan, atau berkarya di steemiat,

Namun saya hari ini, mau bermbagi sedikit cerita mau pun postingan, adapun cerita dan postingan yang saya bagikan pada kesempatan hari yang sangat baik ini, mudah mudahan berkenan di hati anda semua nya yang ada di steemiat, walau pun di mana saja anda berada.

^{Kepala Tukang Sedang Mengatur Batu Kora Di Dalam}

Kemudian sahabat steemiat di mana saja berada, saya hari ini berada di dayah Abusyik menasah kumbang, madinatuddiniyah sirajulhuda yang inti nya, saya mengunjung atau memantau tentang aktivitas proses pembuatan bilik di dayah tersebut, namun alamat dayah abusyik menasah kumbang, Madinatuddiniyah sirajulhuda.

Gampoeng kumbang jurong baro jalan hakim krueng kecamatan syamtalira aron Kabupaten aceh utara, adapun bilek tersebut bantuan dari salah satu dinas kabupaten aceh utara, tentu saja dari dinas syariah, bilek tersebut di buat dua lantai, karena sesuai dengan anggaran yang di keluarkan, oleh dinas syariah dengan itu jumlah bilek yang di buat dan menurut rap yang kami pelajari tiga pintu.

Maka dengan demikian saya selaku koordinator dayah tersebut pada kesempatan hari memantau nya aktivitas yang di lakukan oleh tukang tukang yang ada di lokasi, oleh sebab nya semua bahan bahan sudah sampe ke alokasi, dan juga bahan tersebut sudah di serahkan kepada abi mekhlis, selaku pimpinan dayah Abusyik menasah kumbang madinatuddiniyah sirajulhuda.

Nah! selanjut nya dalam kegiatan itu ada membuat besi balok dan dan juga ada mengecor tiang nya, dan di segi mengecor tiang semen di aduk memakai mesin moler, supaya semen biar haru di aduk merata di karena kan bilek yang kita buat tersebut dua lantai, maka dengan demikian semen di aduk tetap dan harus memakai mesin moler.

Dan juga batu yang di balok pertama kami pakek batu koran besar, bukan batu kora mangga supaya balok nya tahan dan dan kuat, oleh sebab nya anggaran yang di kasih kan lebih dari mencupi, maka dengan demikian tetap saya mengontrol nya, dan juga itu yang kami buat bukan lah rumah tetapi itu tempat mondok anak santri yang menuntut ilmu Allah.

Kemudian seperti kami ini mempertimbangkan nya, sedekah dari hamba juga maka dengan demikian cara ini sangat susah, karena ke depan kita harapkan biar di bantu lagi supaya dayah kami biar ada kemajuan seperti, dayah dayah yang lain, dan juga kami sangat mengharap bantuan bantuan dari pemerintah daerah, oleh karena seperti pagar belum ada.

^{Seorang Pekerja Sedang Merantai Besi Balok}

^{Besi Balok Yang Sudah Siap Di Rante}

^{Semen Yang Sudah Tiba Kelokasi}

^{Mesin Moler Yang Di Sediakan Oleh kepala Tukang}

Dan juga bilek bilek tempat mondok juga masih darurat, maka jika ada bantuan nya seperti ini paling baik kami jaga, walaupun tidak ada upah nya, karena seperti dayah kepentingan bersama justru tetap kita jaga sama sama, demi generasi anak kita kedepan nanti nya, oleh sebab itu jika tidak ada tempat pengajian seperti ini maka anak hancur dan juga tidak tau apa apa.

Namu tukang yang membuat bilek dayah tersebut semua yang berkerja di pakek santri santri setempat, tapi bergeliran dan juga santri yang sudah duduk di kelas lima begitu pula kelas enam, di kerana nya yang mondok di juga bukan anak orang yang mampu semua, tapi ada dan banyak anak anak miskin, maka dengan itu di pake untuk membantu yang membuat bilek berlantai tersebut.

Selanjut nya material yang sudah sampe ketempat di antara lain, semen besi sekalian kawat ikat, dan juga batu koran pasir dan material yang lain nya, begitu lah bantuan nya yang sangat berguna untuk daya Abusyik menasah kumbang madinatuddiniyah sirajulhuda, begitu pula kami panitia juga mengontrol sebaik mungkin.

Kemudian dalam melakukan aktivitas tersebut di bagi bagi, ada yang rante besi balok dan dan ada juga yang mengatur batu kora di dalam galian, untuk mengecor biar bisa di pasang besi balok yang sedang di rante nya, dengan karena semua yang mengatur aktivitas tersebut ada kepala tukang, yaitu ketua kelompok di dalam kegiatan membuat bilek dayah Abusyik menasah kumbang.

Di karena semua kegiatan dan juga aktivitas lainnya harus ada ketua kelompok, maka dengan ini biar ada yang mengatur nya dengan baik di melakukan aktivitas, oleh sebab nya aktivitas yang di lakukan berjalan lancar dan tidak ada rintangan apa pun, sehingga ke seluruhan seperti yang aku katakan tadi, supaya barjalan lancar dan cepat siap.

Sekian cerita dan postingan saya pada kesempatan hari ini, kurang dan lebih saya mohon ma'af, dan di akhir kata tidak lupa saya mengucapkan terima kasih.

Indonesia : 01 September 2025