THE Diary Game Senin - 6 Juli 2025 // Membajak sepetak Lahan Sawah.
Hallo sahabat steemiat semua nya, apakabar semoga tetap dalam lindungan allah yang maha kuasa sehingga dapat kita berjumpa lagi, seperti biasa yaitu dalam membagikan cerita dan postingan di steemiat.
Nah, saya pada kesempatan hari malam membagikan sedikit cerita mau pun postingan tentang kegiatan saya hari ini, mudah mudahan cerita dan postingan yang saya bagikan semoga berkenan di hati anda semua nya yang ada di steemiat walau di mana saja anda berada.
Namun, cerita dan postingan yang saya bagikan ini adalah, tentang saya membajak lahan sepetak lahan sawah, untuk menanam bibit padi yang sudah saat di tanam, oleh karena nya pada dasar nya bibit padi tersebut kami taburkan di salah satu tempat, tapi menabur lebih kecil tapi di tempat tersebut cuma sekian hari saja, kurang lebih dua puluh lima.
Selebih nya kami cabut selanjut nya di pindah dan tanam ke tempat lain yaitu di pinadkan ke lahan yang lebih besar, yaitu lahan yang sedang saya bajak tersebut oleh karena padi tersebut jika sudah di tanam ke lahan yang besar seperti ini semakin berkembang dan juga lebih subur lagi oleh kare tempat nya sudah besar.
Kemudian sebelum nya lahan tersebut sudah duluan di bajak di manggunakan traktor tangan, maka bukan satu kali oleh karena tanah lahan nya agak keras, di sebabkan kekurangan air maka dengan itu harus di kami bajak satu atu dua kali malah ada di bajak tiga kali, tetapi yang lebih bagus di bajak tiga kali.
Di karena nya kami petani sawah buka seperti yang sebelum nya, oleh karena kalau sebelum nya ada air irigasi dan air nya selama irigasi masih aktif air nya cukup malah lebih dari keperluan nya, selama ini kurang lebih enam tahun yang lalu pintu irigasi nya sudah roboh, maka kami masyarakat sembilan kecamatan susah dan yang tidak menanam padi.
Dengan karena lahan persawahan nya sudah kering betul, dan juga tidak ada lokasi untuk mangambil air nya sama sekali, bukan seperti di daerah kami kalau di daerah kami dekat dengan sungai, yaitu sungai krueng pase dan kami pasang dua mesen pumpa khusus petani yang menanam padi di gampoeng kami yaitu gampoeng kumbang krueng pase kecamatan syamtalira aron kemukiman krueng pase aceh utara.
Walau demikian untuk membeli ( B B M ) dan penjaga pompa tersebut, di bayar oleh yang menanam padi tersebut tapi pembayaran nya saat panen, dan juga di bentuk pengutip nya dan pembayaran perante wajib di bayar lima kilo padi, untuk bbm dan juga penjaga mesen pompa di karena nya penjaga mesen tugas nya di hidupin dan juga di matiin pompa tersebut.
Kemudian posisi mesin pompa air tersebut bukan satu lokasi, karena areal di gampoeng kami kurang lebih dua belas hektar, maka dengan demikian mesin pompa harus terpisah tempat nya yaitu di buat dua lokasi, begitu juga petugas nya harus ada dua orang di karena tempat dan kedudukan mesin pompa tersebut bukan satu tempat.
Maka dengan itu lah kami di gampoeng kumbang petani sawah bisa menanam padi seperti biasa walaupun di aktif irigasi nya, dan mesin tersebut di oleh masyarakat setempat pada pemerintah gampoeng tersebut, yaitu pada tuha puet, kemudian tuha puet di ke pada geusyik, selanjut nya semua pemerintah gampoeng bermusyawarah secara lokal yaitu tuha puet, duson kaur dan semua apratur lain nya.
Dalam agenda untuk memenuhi pormohonan masyarakat nya sendiri, tentang masyarakat meminta mesen pompa untuk di tarik air sungai di buang ke areal persawahan, supaya bisa melakukan aktivitas menanam padi, oleh karena buat sementara pintu satu irigasi krueng pase sudah roboh dan irigasi nya pun tidak aktif, maka jalan satu satu nya harus ada mesen pompa air dari sungai ke areal persawahan.
Kemudian hasil bermusyawarah pemerintah gampoeng kami, di aplot dua mesin pompa air tersebut untuk masyarakat petani sawah dari anggaran apbg, maka dengan demikian kami masyarakat gampoeng kumbang kemukiman krueng pase kecamatan syamtalira aron aceh utara, bisa menanam padi seperti biasa walau air tidak seperti air irigasi.
Oleh karena nya kalau air irigasi lebih dari mencukupi, tetapi kalau air pompa jangan kan lebih malah kekurangan, yang inti nya dari tidak ada sama sekali walau tidak mencukupi seperti air irigasi, pokok nya sudah ada walau kurang kurang yang inti nya sudah bisa melakukan aktivitas menanam nya.
Dan alhamdulillah semua masyarakat mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pemerintah gampoeng kumbang, yang sudah di penuhi permintaan kami dan kami sudah bisa menjalin aktivitas kami lagi yaitu menanam padi di areal persawahan kami kami masing masing seperti dulu, usaha nya pemerintah gampoeng kumbang.
Sekian cerita dan postingan saya pada kesempatan hari ini, kurang dan lebih saya mohon ma'af, dan di akhir kata tidak lupa saya mengucapkan terima kasih.
Indonesia : 7 Juli 2025
Semoga panennya berhasil bang.
Iya terimakasih Dan 🙏.
You have been supported by the Team 04: