Memasak Gulee Rampoe Dengan Berbagai Macam Jenis Sayuran Dari Hasil Kebun Sendiri
Halo teman-teman Steem Sea.
Malam ini saya akan bagikan beberapa gambar yang saya ambil hari ini tentang berbagai macam sayuran yang saya petik dari hasil kebun sendiri. Sayuran-sayuran tersebut terdiri dari jagung muda, kangkung , daun ubi, daun kelor, terong cawing, dan lain sebagainya.
Alhamdulillah kami memiliki kebun yang subur dan produktif, dari hasil kebun ini kami bisa berhemat dan memangkas biaya pengeluaran untuk bahan masakan sehari-hari. Memetik aneka macam sayuran dari kebun sendiri adalah hal yang sangat menyenangkan dan memuaskan. Kita bisa menikmati kesegaran dan kelezatan sayuran yang baru dipanen, serta merasa bangga dengan hasil kerja keras kita selama ini.
Daun ubi, bunga pepaya, dan jagung muda adalah sayuran yang lezat dan bergizi. Kamu pasti memiliki banyak pilihan untuk membuat hidangan yang lezat dan sehat.
Daun ubi dapat dimasak sebagai gulai atau tumis, sedangkan bunga pepaya dapat dijadikan sebagai lalapan atau campuran dalam masakan. Jagung muda juga sangat lezat dimasak sebagai tumis atau dijadikan sebagai bahan utama dalam masakan. Tapi hari ini saya memasaknya secara bersamaan menjadi kuah gulee rampoe yang mantap.
Semua sayuran yang ada dikebun kami sangat sehat dan aman dikonsumsi semua orang, termasuk juga anak-anak. Misalnya seperti tanaman kangkung berikut ini.
Dulu ibu membawanya pulang dari sawah, sebagian kami masak, dan sisanya kami tanam, sampai akhirnya tanaman kangkungnya sekarang sudah merambat kemana-mana. Selain kangkung, kami juga menanam tanaman terong cawing, dan sekarang dia sudah berbuah.
Sementara itu kami juga membudidayakan pepaya madu dan juga pepaya bunga. Kalau pepaya bunga ini khusus untuk kami manfaatkan bunganya untuk dicampur kedalam masakan. Saya sangat bersemangat sekali melihat bunga pepayanya yang tampak segar menggantung di pohon.
Pohonnya juga pendek, jadi bisa langsung dipetik sambil berdiri. Setelah semua terkumpul, saya bawa masuk kedalam untuk segera dimasak. Sebelum dimasak, saya cuci dulu sampai bersih. Kemudian saya mulai menghidupkan kompor, lalu saya rebus semua sayurannya.
Saat masakannya hampir mendidih, saya kasih garam secukupnya, lalu diaduk sampai rata. Biar rasanya makin mantap, saya kasih cabe rawit yang saya haluskan bersamaan dengan garam, bawang merah dan asam sunti. Setelah beberapa saat kemudian, sayurannya terlihat layu dan kuahnya mendidih. Itu artinya kuah gulee rampoe nya sudah matang dan siap dihidangkan.
Kuah gulee rampoe ini cocok dipadukan sama terasi, asam ue, ikan asin, dan asam udeung. Namun kami mengkombinasikannya sama ikan asin dan asam udeung. Dimakan sama nasi hangat, makin tambah sedap menu makan siang kami hari ini.