Kios Tua dan Sejuta Kenangan

Hallo teman teman steemit semua, hari ini saya ingin menceritakan tentang sebuah kios tua yang penuh dengan kenangan Kios ini berdiri pada tahun 1999,dulu kios ini adalah tumpuan keluarga kami.Dari kios ini telah mengantarkan saya, kakak saya menjadi sarjana serta Abang saya masuk pesantren salafiyah, awal nya di kios ini kami berjualan sembako, sabun, sayur mayur dan kebutuhan sehari-hari, karna banyak kios yang menjamur, kios kami jadi sepi, atas saran teman ayah saya, akhirnya kami jualan bandrek, pisang goreng,tahu goreng dan beberapa kebutuhan yang lain.

Kios kami ini satu satunya kios yang menjual bandrek pada saat itu, dan Alhamdulillah laris manis banyak sekali langganan kami mulai dari Matangkuli,Lhoksukon, Geudong, Paya Bakong bahkan sampai Lhokseumawe, atau orang orang jauh yang kebetulan lewat,mungkin kios kami kios yang populer pada saat itu hehe,
kios kami buka setelah Zuhur sampai larut malam, walaupun begitu, persiapan di mulai dari pagi hari, kami punya tugas masing-masing, ayah punya tugas meracik rempah rempah untuk bandrek, setiap hari Mak punya tugas belanja ke pasar,sedangkan kami sibuk persiapan membuat tahu isi dan pisang.

Hari-hari yang sibuk, menjadi hari yang kami rindukan sekarang, tidak pernah libur satu malam pun walaupun badai petir hujan mati lampu.kata ayah, jangan mengecewakan pelanggan, kini semua itu sudah menjadi kenangan yang mungkin sangat kami rindukan

pada tahun 2014 ayah meninggal, setelah ayah meninggal akhirnya saya dan Mak memutuskan untuk tidak berjualan lagi, sudah menjadi kebiasaan pelanggan pulang larut malam, sedangkan kami perempuan,kami hanya tinggal berdua, karna kakak dan Abang saya sudah menikah dan tinggal di rumah sendiri,

Sudah 11 tahun kios ini terbengkalai, kalau banjir biasanya kami menyimpan barang barang seperti kapas,batok kelapa, dan barang barang lainnya, kalau malam mungkin para tikus, cicak,kecoa berpesta pora di dalamnya.

Bukan lebai tapi selalu sedih jika teringat ayah,terlalu banyak kenangan bersama ayah di kios ini, kios ini bukan hanya tempat jualan, tapi juga tempat berkumpul,tempat bertemu dengan orang-orang baru dan menjalin silaturahmi.
ada juga langganan yang sudah kami anggap seperti keluarga.

Walaupun kios kini sudah tua, tapi menyimpan sejuta kenangan.kenangan bersama orang yang tidak mungkin lagi bersama, walaupun rindu kadang menyiksa hanya doa tulus yang bisa kami kirimkan,demikian lah cerita kios tua,kios tua dan sejuta kenangan ada kenangan disetiap sudutnya.