The Diary Game (27-06-2025) Pagi yang Sederhana dan Menenangkan di Warung Favorit

pagi ini saya mencoba mencari kedamaian di kedai kopi favorit saya. Duduk bersandar di kursi rotan lama. saya mengenakan kemeja kotak-kotak hitam-putih favorit saya, pakaian yang mampu terlihat rapi dan nyaman untuk dipakai sehari-hari. Dan udara pagi yang tidak begitu hangat hanya membuat momen ini semakin indah.

Sambil menunggu pesanan, saya mengambil swafoto untuk kenang kenangan. Kedai itu kecil seperti biasanya. Dan bangunan tokonya hangat dan familiar, dibangun agar sesuai dengan nuansa toko yang beratap kayu dan seng. Dan tidak banyak yang berubah di sini sejak saya datang. Itulah yang saya sukai — bagaimana tempat ini terasa memiliki rasa dukungan dan kepercayaan.

Kemudian, beberapa saat kemudian, segelas kopi susu — kopi dengan susu — dan sepiring roti canai, disiram gula dan susu kental manis. Makanan biasa, tetapi begitu banyak kenangan dan rasa. Aroma kopi yang kuat berpadu dengan rasa manis roti canai yang panas. Aku menyendok nya perlahan. Rasa manisnya perlahan mengecup lidahku, rasa yang mengingatkanku pada masa kecilku saat aku sarapan di rumah Nenek. Momen-momen seperti ini tidak bisa dibeli.

Suasana di warung cukup ramai. Beberapa pelanggan tampak asyik berbincang, sebagian lainnya duduk santai sambil menyeruput kopi. Dinding hijau khas warung ini terasa seperti pelindung dari hiruk-pikuk dunia luar. Saya sempat memotret suasana warung—penjual di balik meja, pelanggan yang berbicara pelan-pelan, dan meja sederhana yang menjadi saksi obrolan hangat pagi hari.

Di meja saya, ada segelas kopi setengah habis, segelas air putih, sebungkus rokok Lucky Strike, korek api, dan kunci kendaraan. Simbol pagi yang santai dan tanpa tergesa. Saya tahu, sebentar lagi hari akan kembali sibuk. Tapi pagi ini, saya bersyukur karena bisa meluangkan waktu sejenak untuk menikmati hidup dengan tenang.

Hidup memang tak selalu harus besar atau mewah untuk terasa bermakna. Kadang, secangkir kopi, sepiring roti, dan tempat yang akrab sudah cukup untuk mengisi hari dengan kebahagiaan kecil yang tulus.