Mengawas ujian dan Home Visit ke rumah siswa
kunjungan ke rumah siswa yang tidak mampu
Hello steemians |
---|
Aktivitas mengawas ujian akhir sekolah di tibgkat SMP tempat aku bertugas sudah di mulai sejak Senin tanggal 5 Mei 2025, dan hari kamis ini aku masih melaksanakan tugasku sebagai guru pengawas ruang ujian. Setiap harinya ada dua orang guru yang mengawasi peserta didik mengikuti ujian akhir sekolah. Hari ini aku mengawas dengan salah seorang rekan guru yang kebetulan adalah mantan siswiku dulu. Sekarang ini dia sudah menjadi seorang guru.
Kami melaksanakan tugas mengawas di sesi jam pagi dengan membagikan soal beserta lembara jawabannya. Kami juga mengedarkan absensi kehadiran siswa di hari ujian ini. Usai berkeliling kami duduk di meja depam sambil mengawasi para siswa menjawab soal ujiannya,. Selanjutnya aku bersama rekanku tersebut melakukan sesi foto untuk mengusir rasa jenuh yang melanda.
Tepat pukul 08.45 WIB sesi pertama ujian berakhir, segera saja kami mengumpulkan soal.beserta lembar jawaban yang sudah dikerjakan oleh siswa tadi. Sementara itu para siswa diijinkan keluar ruangan untuk jajan dan istirahat sejenak. Sambil.menunggu sesi ujian kedua.
Ketika kami kembali ke ruangan dewan guru, aku langsung menyerahkan map yang berisi soal dan lembar jawaban siswa tadi kepada panitia ujian. Kemudian aku menuju ke mejaku untuk beristirahat. Aku menikmati cemilan kue basah yang dibagikan hari ini. Setelah itu aku beristirahat sejenak.
Sesi ujian yang kedua, aku tidak ikut mengawas karena akan melakukan home visit ke rumah siswaku. Sementara itu guru yang bertugas mengawasi sesi kedua sudah berangkat menuju ke ruangan masing-masing. Aku menanti wakil kepala sekolah bidang kurikulum yang akan menyertaiku untuk melakukan kunjungan ke rumah siswa hari ini.
Tak lama kemudian kami berangkat disertai pembina OSIS dan bidang humas. Kami menempuh perjalanan dengan menggunakan kendaraan roda empat. Siswa yang akan kami kunjungi ini merupakan siswa yang tergolong tidak mampu dan ia juga termasuk anak piatu karena ibunya baru saja meninggal dunia.
Ada berbagai macam kasus siswa yang kami hadapi di sekolah. Sebagai wali kelas aku bertanggung jawab untuk mengecek keadaan siswaku sehingga aku pun melakukan kunjungan ke rumahnya. Hal ini disebabkan karena ia sudah 2 minggu tidak masuk sekolah Ia juga tidak mengikuti ujian akhir sekolah. Walaupun pihak keluarga sudah dihubungi namun tidak ada respon yang positif.
Pihak sekolah dan aku sebagai wali kelas sangat mengharapkan agar siswaku tersebut bisa lulus apalagi dia saat ini sudah duduk di bangku kelas 9 SMP. Kami semua berharap ya bisa hadir ke sekolah untuk mengikuti ujian.
Akhirnya kami tiba di lokasi tujuan di mana siswaku sekarang ini bermukim. Sejak ibunya meninggal ia tinggal bersama neneknya yang berjualan sayur di pasar. Kami.memasuki kawasan area pasar dan mencari rumah yang aoan kami kunjungi tersebut.
Setelah berjalan agak jauh masuk ke dalam pasar akhirnya kami menemukan rumah yang dituju. Kami langsung bertemu dengan neneknya yang saat itu sedang menjual sayur.
![]() | ![]() |
---|
melakukan kunjungan ke rumah siswa
Kami kemudian dipersilakan masuk, lalu kami memulai perbincangan tentang kondisi siswaku tersebut. Bersama pihak sekolah aku menyampaikan informasi pada pihak keluarga agar apapun kondisinya kami akan mencoba memberikan solusi terbaik. Kami tidak ingin siswa tersebut putus sekolah.
![]() | ![]() | ![]() |
---|
ketika berkomunikasi dengan siswa dan pihak keluarga
Akhirnya setelah perbincangan yang panjang dan aku sudah bertemu dengan siswaku pihak keluarga dan siswa tersebut juga sudah berjanji akan datang untuk ikut ujian sekolah aku baru merasa lega. Lantas.kami pamit pulang karena hari juga sudah siang.
Demikianlah aku bersyukur karena kunjungan hari ini membuahkan hasil. Aku berharap semoga siswa tersebut bisa hadir besok harinya dan menepati janji.
Selanjutnya aku lantas pulang ke rumah namun aku tidak langsung pulang, mellainkan aku mampir ke salah satu store ice cream untuk membeli minuman, cuaca yang sangat panas membuat aku kegerahan dan haus. Setelah membeli minuman barulah aku pulang ke rumah.
Segera saja aku membersihkan diri Begitu tiba di rumah dan mengganti pakaianku lalu menunaikan ibadah shalat zuhur. Setelah itu barulah aku makan siang dan kemudian beristirahat di kamar.
Sore harinya aku menikmati cemilan bolu nanas yang di mix dengan bolu coklat. Rasanya yang anis inidan tekstur yanh sangat lembut membuat aku menyukainya. Sambil bersantai sore , aku merenungkan kondisi siswa yang tinggal di lingkungan pasar tadi. Kehidupan setiap orang memang berbeda, tidak selalu mudah dan sama.
Di usia yang masih muda dia sudah harus menghadapi berbagai permasalahan dan tantangan hidup. Kondisi ekonomi yang kurang mampu membuatnya tidak selalu bisa hadir ke sekolah. Apalagi orangtua kandungnya yaitu Ibunya sudah meninggal dunia sementara ayahnya sibuk bekerja di luar kota. Aku merasa prihatin dan mendoakan yang terbaik untuknya. Pihak sekolah juga sudah mengupayakan bantuan beasiswa untuknya. Semoga kelak ia bisa tumbuh menjadi anak yang terpelajar dan sukses.
Seperti itulah aktivitasku di hari Kamis yang cerah ini dan aku berusaha menjalankan profesiku sebaik mungkin, melakukan peranku sebagai wali kelas bagi anak-anak didik hebat.
Sampai jumpa lagi salam sukses untuk sobat steemians hebat
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
thanks sc 07 for the best support