UZAIR MEDIAPREUNEUR

Uzair adalah jurnalis yang mulai terlibat dalam dunia jurnalistik
sejak Sekolah Dasar dengan membuat majalah sendiri dari buku tulis
yang dibagikan kepada teman-temannya. Kemudian ketika SMP inisiatifnya
untuk membuat majalah sekolah hanya difasilitasi dalam bentuk majalah
dinding. Baru ketika bersekolah di SMA 3 Banda Aceh majalah sekolah
AGITASMA diterbitkannya. Majalah sekolah ini kemudian menjadi juara 3
se Indonesia. Dalam dunia pers kampus, di Fakultas Ekonomi Universitas
Syiah Kuala, bersama rekan-rekannya menerbitkan pertama kali majalah
Perspektif.
Setelah tamat kuliah Uzair merasa hilang tantangan untuk
terlibat dalam media cetak. Dia hanya bertahan sebentar di Tabloid
Berita Mingguan Aceh Kronika, untuk kemudian kembali fokus di Radio
Prima FM. Radio menjadi perhatian utamanya, bukan hanya karena semasa
SMP dia menjadi Kepala Studio Radio SMP 3, tapi karena radio
memberikan tantangan baru dalam hal kecepatan informasi dan berita.
Uzair pernah menjadi stringer untuk BBC Siaran Indonesia semasa
konflik di Aceh. Setelah tsunami di Aceh Uzair kemudian bergabung
sebagai koresponden Deutsche Welle sejak tahun 2005. Sepulang dari
mengikuti kursus dan magang di Jerman, Uzair mendirikan Kantor Berita
Radio Antero pada tahun 2006. Uzair mengundurkan diri sebagai Wakil
Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Aceh, untuk menerima
tantangan baru mendirikan stasiun radio berita, yang melakukan siaran
24 jam sehari.
Penetrasi media televisi yang semakin dominan dan
sepulang dari melakukan studi banding di beberapa stasiun televisi di
Jerman akhirnya Uzair mendirikan Antero TV. Stasiun televisi di kanal
24 UHF ini kemudian 75 persen sahamnya diakuisisi oleh Kompas TV. Di
sela-sela waktunya Uzair tetap tertarik terus belajar Manajemen
Strategik, Studi Kelayakan Bisnis, Marketing Communication dan juga
Arsitektur serta Desain Interior. Namun demikian cita-citanya kini
sederhana: menjadi Barista Kopi.

UZ.jpg

 Oleh karena melalui Steemit Uzair akan bicara lebih banyak tentang kopi, tentu saja juga orang-orang, teman dekat dan para pencinta kopi.