Asosiasi Kebaikan

Sebagai seorang pemimpin, salah satu tugas tersulit bagi sebuah organisasi adalah mengumpulkan personel yang cakap dan kompeten untuk menyelesaikan pekerjaan secara efisien.
Ketika Anda memiliki asosiasi orang-orang baik, tugas dapat diselesaikan dengan mudah.
Setiap organisasi, baik keagamaan maupun koperasi, terikat proyek atau berorientasi pada tujuan.
Organisasi biasanya memiliki pernyataan visi dan misi yang memandu mereka untuk mencapai tujuan.
Kemampuan untuk menerjemahkan pernyataan visi dan misi ini menjadi rencana yang dapat dilaksanakan untuk mencapai tujuan organisasi membutuhkan tangan-tangan yang kompeten.
Namun, mengumpulkan tangan-tangan yang cakap ini terkadang menjadi sulit karena proses rekrutmen yang bias. Kompetensi dipertukarkan dan dikorbankan atas dasar nepotisme dan favoritisme, sehingga menimbulkan inefisiensi yang memperlambat pertumbuhan organisasi dan dalam banyak kasus menyebabkan kehancurannya. Oleh karena itu, kebutuhan akan asosiasi kebaikan tidak dapat diabaikan.