Secangkir Kenangan di Taman

in #story4 months ago

dandelion-2232626_1280.jpg

Di pagi yang sejuk, di sudut taman yang tenang, Lisa duduk di bangku kayu favoritnya. Di hadapannya, sebuah cangkir kaca berisi air, dengan bunga dandelion kuning cerah mengapung di dalamnya. Daun-daun hijau segar melengkapi keindahan sederhana itu.

Lisa tersenyum kecil, mengingat kenangan masa kecilnya. Ibunya selalu berkata bahwa dandelion bukan sekadar bunga liar, tetapi simbol harapan dan impian. Dulu, ia sering meniup bunga dandelion yang berubah menjadi benih beterbangan, mengirimkan doa-doanya ke angin.

Hari ini, ia mengumpulkan bunga-bunga itu dari halaman belakang rumah, merendamnya dalam air seperti yang biasa dilakukan ibunya. Minuman sederhana ini bukan sekadar teh herbal alami, tapi juga secangkir nostalgia yang menghangatkan hati.

Angin berhembus lembut, menggoyangkan daun-daun di sekitarnya. Lisa menutup matanya sejenak, menikmati kedamaian yang hanya bisa ditemukan di alam. Hari ini, ia merasa lebih dekat dengan ibunya, meski hanya lewat secangkir air dan bunga-bunga yang mengingatkannya pada masa lalu.

Dengan hati yang lebih ringan, ia mengangkat cangkirnya, berbisik pelan, "Untuk semua impian yang belum terwujud." Lalu, ia meneguk airnya perlahan, menikmati rasa sederhana yang penuh makna.