Wanderer Story #3: River Trekking to Lau Balis Waterfall- North Sumatra

---

You can find the english text below.

---

Air Terjun Lau Balis berada di kedalaman hutan yang bisa diakses melalui Desa Rumah Galo-galo, Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara. Saya dan puluhan teman Backpacker Medan lainnya mengendarai sepeda motor dari Kota Medan pada pagi hari. ke Desa Galo-galo ini kami tempuh sekitar 2,5 jam perjalanan melewati jalan raya yang ramai sekali dengan kendaraan besar.

Kami tiba di meeting point saat matahari mulai terasa terik. Kami berkumpul di sebuah pondok tempat pembuatan gula aren sementara ketua regu bertransaksi dengan pemandu warga setempat yang akan membawa kami ke lokasi air terjun. Tawar-menawar ternyata berlangsung alot dan membutuhkan waktu yang lama, sekitar setengah jam kemudian, kami mendapat kepastian untuk berangkat.

Perjalanan diawali dengan melintasi perkebunan karet, lalu jalan setapak yang datar mulai menurun. Setengah jam kemudian, kami menuruni sebuah tebing dan tiba di sebuah sungai berbatu-batu dan berair sejuk. Di sinilah perjalanan basah-basahan dimulai.

Perjalanan dari titik pertama hingga ke air terjun ditempuh sekitar dua jam. Meski terik matahari tak mampu menerobos kanopi pepohonan yang menaungi sungai tempat kami berjalan, tapi udara lembab dan beratnya jalur membuat kami kepanasan. Kaos yang saya pakai telah basah kuyup karena keringat. Meski pun begitu, river trekking ini sangat menyenangkan. Lelah tak begitu terasa karena kaki kami terus-terusan terkena sejuknya air sungai. Pun ketika haus, kami bisa langsung meminum air sungai yang segar itu. Atau dari curahan air yang jatuh dari tebing batu.

Trek perjalanan ke Lau Balis tak selamanya datar-datar saja. Ada kalanya kami harus memanjat tumpukan bebatuan yang menyerupai tebing penuh lumut. Melompati tumpukan pepohonan yang hanyut dan melintang di jalur trekking. Ada pula satu trek yang didominasi dengan bebatuan berlumut. Butuh kehati-hatian dalam melangkah. Jika tidak, bisa terpeleset dan jatuh ke atas bebatuan besar.

Akhir dari river trekking ini berujung pada air terjun Lau Balis. Sebuah kolam hijau besar membentuk lingkaran di pinggir tebing setinggi lebih dari 15 meter. Air terjun tak henti-henti menyurahkan air segar ke dalamnya. Sebuah pohon mati besar tampak melintang dari atas tebing ke dalam kolam.

Berdiri sebentar saja di pinggir kolam air hijau ini bisa membuat kita basah kuyup terkena tempias air terjun yang diterbangkan angin. Airnya sendiri juga dingin sekali. Setelah mengambil beberapa foto, saya ikut terjun ke dalam kolam merasakan sensasi segar dan sejuknya air terjun Lau Balis. Dalam waktu 5 menit saja saya sudah menggigil kedinginan.

Demikianlah catatan singkat saya tentang river trekking ke Air Terjun Lau Balis di Langkat, Sumatra Utara. Semoga alam kita terus lestari dan para penebang liar segera insaf dan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Aamiin...

---

Lau Balis Waterfall is located in a deep of Langkat Regency forest. One of the accesible point to this waterfall is from Rumah Galo-galo village, Sei Bingai, Langkat Regency, Nort Sumatra. My Medan Backpacker friends and I drove our motor cycle from Medan in the morning for 2,5 hours passing the crowded traffic along the road.

We arrived at the meeting point and it was scorching hot. We gathered near a palm sugar hut (a hut for making palm sugars) while our tour leader looking for guides. It took a half hour for the deal.

The river trekking started from the hut. We followed a narrow foot track in Para rubber tree and slopy area. A half hour later, we arrived on a rocky river. And the journey began!

We spent 2 hours from the first meeting point to the waterfall. Even the sun shines could not pass the canopy forest, but the humidity made us sweat. But overall, the river trekking was so much fun! We did not feel so tired because our feet always get freshened by the river. Even though we felt thirsty, we could drink the water who felt down from the cliff.

The track on our way to Lau Balis were not always in the river. Sometimes we had to climb some mossy rock formation and stacks of lumber in the river banks. We had to watch our every steps or we could slip onto the rocks.

We found the waterfall after that 2 hours walking and climbing along the river. It is right at the end of river. There is a rounded pool filled by green water. The waterfall itself fall down from a 15 metres rock cliff. And there is a very big lumber from the top of the cliff where the waterfall falls into the pool.

Just stand a few seconds at the the pool side will wet all of your clothes by the splash or the waterfall. After i took a few photos, i jumped to the pool and swam over to next side. The water is so chilled and only need 5 minutes to make me shivering.