'Boh Rambot Bue' di Semak-semak Tepi Jalan
SEBAGAI anak yang lahir dan besar di desa, saya cukup sering memakan buah ini di kala kecil. Sembari bermain dengan teman sebaya, tak pernah melewatkan jika menemukan buah ini. Ah, ternyat abuah ini punya banayak sekali nama. Tapi saya masih ingat, dengan teman-teman di desa sepakat menyebutnya boh rambot bue. Rambutan monyte, begitulah jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
Namun tahukan Anda jika buah ini ternyata bukan sekadar menjadi 'penghuni' alam liar atau di lahan kosong di sekitar rumah? Di Indonesia, buah yang dikenal dengan nama ceplukan liar atau dalam bahasa latin Passiflora foetida, bermanfaat sekali bagi kesehatan kita.
Menurut sejumlah referensi, buah Ceplukan ini mudah ditemukan di kawasan tropis dan subtropis. Di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, tumbuhan ini tumbuh subur secara liar di semak belukar.
Salah satu manfaatnya bagi kesehatan seperti hasil penelitian praklinis menemukan bahwa ekstraknya mampu menurunkan kadar glukosa darah pada hewan uji. Hal ini dikaitkan dengan kandungan flavonoid dan saponin yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin Walau demikian, penelitian lebih lanjut pada manusia masih sangat diperlukan.