Api di Gudang Minyak

Malam itu gelap dan hening, sampai sebuah ledakan mengguncang kawasan industri di pinggiran kota. Api langsung berkobar di gudang penyimpanan minyak, menerangi langit malam dengan nyala oranye yang membakar.

Tak lama kemudian, suara sirene meraung, menandakan kedatangan tim pemadam kebakaran. Dengan cepat, mereka turun dari truk dan mulai mengatur strategi. Asap tebal menyelimuti area, membuat jarak pandang terbatas dan panasnya api terasa menyengat di kulit meskipun mereka mengenakan perlengkapan pelindung.

Empat orang petugas bergerak maju, selang pemadam mereka arahkan ke titik api terbesar. Tekanan air yang kuat memecah gelombang panas, tetapi kobaran api tetap melawan, seolah menolak untuk padam. Seorang komandan memberikan instruksi melalui radio, meminta tim lain untuk mengisolasi area sekitar agar api tidak menjalar ke tangki penyimpanan lainnya.

“Jaga posisi! Jangan sampai kita kehilangan kendali!” teriak salah satu petugas.

Mereka bekerja tanpa henti, meskipun tubuh mereka mulai lelah. Keringat bercampur dengan uap air di wajah mereka, tapi tidak ada waktu untuk berhenti. Mereka tahu, di dalam gudang mungkin masih ada pekerja yang terperangkap.

Satu jam berlalu, dan api mulai mereda. Dengan kerja sama yang luar biasa, mereka berhasil mencegah kebakaran yang lebih besar. Saat asap mulai berkurang, salah satu petugas melihat bayangan bergerak di dalam gedung yang hampir runtuh.

“Di sana! Ada orang di dalam!” serunya.

Tanpa ragu, dua petugas segera masuk, berlari melawan waktu untuk menyelamat